SOLOPOS.COM - Hansamu Yama Pranata (Liputan6.com)

PSSI dibekukan Menpora. Apabila Indonesia terkena sanksi FIFA, pemain ini memilih untuk bergabung dengan pesantren.

Solopos.com, JAKARTA — Bek Timnas Indonesia U-23, Hansamu Yama Pranata, cemas Indonesia akan benar-benar mendapat sanksi dari federasi sepak bola dunia, FIFA, pada 29 Mei 2015 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Hansamu Yama, apabila sanksi FIFA itu benar-benar dijatuhan, maka seluruh aktor sepak bola di Indonesia tidak akan dapat menggelar kompetisi resmi dan bertanding di kancah internasional.

“Jangan sampai sanksi FIFA itu jatuh karena semua pemain, pelatih, dan lainnya, benar-benar tidak akan bisa berbuat apa-apa,” ujar Hansamu, seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (9/5/2015).

Dalam kompetisi ISL  eks anak asuh Indra Sjafri ini bergabung dengan Barito Putera. Namun akibat konflik yang terjadi antara PSSI dan Kemenpora ia tidak dapat unjuk kebolehan di ISL karena PT Liga Indonesia memutuskan untuk menghentikan kompetisi ISL 2015.

“Iya ini musim pertama saya, tidak menyangka bisa begini, saya harap segera diselesaikan. Sekarang antara Menpora dan PSSI ya harus mengikuti aturan FIFA, karena yang diakui FIFA adalah PSSI ya sudah selayaknya liga dipegang PSSI,” harap eks rekan satu tim Evan Dimas di Timnas U-19 itu.

Hansamu menambahkan apabila Indonesia dijatuhi sanksi FIFA dan tidak bisa bermain, maka ia akan bergabung dengan pesantren.

“Kalau sanksi jatuh dan tidak bisa bermain, saya mungkin akan masuk ke pesantren,” jawabnya sambil tertawa.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Indonesia terancam sanksi FIFA pada 29 Mei. Apabila terkena sanksi FIFA Indonesia tidak akan bisa mengikuti turnamen sepak bola Internasional.

PSSI dan Kemenpora harus duduk bersama mencari solusi agar FIFA tidak memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya