PSSI dibekukan tak berlangsung lama. Wapres Jusuf Kalla beralasan PSSI tak butuh persetujuan.
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) untuk mencabut pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Apa landasannya?
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Jusuf Kalla meyakini seluruh lapisan masyarakat menginginkan sepak bola nasional kembali aktif, berkompetisi, dan berkegiatan seperti biasa. “PSSI tidak perlu meminta persetujuannya, kan yang penting keinginan kita semua agar sepak bola nasional kita kembali bergerak,” katanya di Istana Wakil Presiden, Senin(25/5/2015).
Nantinya, organisasi sepak bola nasional itu akan melalui pengawasan tim transisi yang dibentuk pemerintah. Dia juga meminta PSSI untuk menjalankan kegiatan sesuai aturan. “[PSSI selanjutnya] Harus sesuai ikut aturan, jangan macam-macam, pengaturan pemain, sesuai aturan saja.”
Dengan rencana pencabutan pembekuan PSSI, lanjut Jusuf Kalla, gugatan PSSI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas Surat Keputusan No. 01307 tanggal 17 April 2015 tentang Pembekuan PSSI otomatis akan dibatalkan.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyatakan tidak bisa menemui Tim Transisi PSSI. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dalam surat balasan kepada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Alfitra Salamm pada Jumat (22/5/2015).
Dalam surat itu, Valcke mengingatkan kembali agar Kemenpora mencabut pembekuan terhadap PSSI sebelum tenggat waktu yang diberikan FIFA pada 29 Mei 2015.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
