PSSI DIBEKUKAN : 30 Nama bakal Masuk Tim Transisi, Inilah Mereka

PSSI dibekukan saat KLB di Surabaya. Sebanyak 30 orang menjadi calon anggota Tim Transisi PSSI.

Solopos.com, JAKARTA — Pembentukan Tim Transisi jalan terus meskipun Tim Pembela PSSI meminta kepada pemerintah menghentikan pembentukan tim yang akan mengendalikan PSSI setelah dibekukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan Antara, Jumat (24/4/2015), Menpora Imam Nahrawi mengatakan proses seleksi Tim Transis terus berjalan agar mendapatkan personel yang berkualitas karena PSSI dibekukan.

“Pembentukan Tim Transisi jalan terus. Saat ini proses seleksi masih berjalan. Kami ingin mendapatkan personel yang benar-benar kredibel,” kata Menpora.

Menurut Menpora, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Tim Transisi PSSI. Selain kredibel juga harus mempunyai nama baik dan bertanggung jawab memajukan sepak bola Indonesia, calon anggota tim yang akan mengurusi  PSSI harus bebas dari kepentingan.

“Sedikitnya ada 30 nama yang kami seleksi. Semuanya masih berjalan,” katanya menambahkan.

Meski pembentuan tim sudah berjalan, pria yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu belum menjelaskan secara detail nama-nama tokoh yang diseleksi untuk masuk Tim Transisi PSSI.

Ada beberapa tokoh yang akan masuk dalam Tim Transisi PSSI. Nama yang beredar di antaranya Isran Noor (Bupati Kutai Timur), EE Mangindaan (Mantan Menteri Perhubungan), Komjen Pol (Pur) Oegroseno (mantan Wakapolri), Endriartono Sutarto (Mantan Panglima TNI), Erwin Aksa (Pengusaha), Imam Prasodjo (Akademisi), Cheppy Hakim (mantan KSAU), dan Suaidi Marasabessy (politisi).

Untuk membentuk Tim Transisi PSSI, Kemenpora juga melibatkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Bahkan pertemuan sudah dilakukan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (22/4.2015). Sedangkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk sementara enggan dilibatkan.

Pada pertemuan tersebut muncul nama Ketua KOI, Rita Subowo, untuk masuk Tim Transis PSSI. Hanya saja, kondisi itu dilangsung dibantah oleh Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Menurut dia, hingga saat ini belum ada keputusan nama-nama penghuni Tim Transisi PSSI.

Pembentukan Tim Transisi PSSI merupakan salah satu poin yang tertulis pada surat pembekuan yang ditujukan PSSI yang tertanggal 17 April. Dalam surat yang ditandatangani oleh Menpora Imam Nahrawi itu ditegaskan,  semua kegiatan yang dilakukan oleh PSSI tidak diakui.

Selanjutnya pemerintah membentuk Tim Transisi PSSI yang bertugas mengendalikan PSSI hingga terpilih kepengurusan baru yang sesuai dengan aturan organisasi dan statuta FIFA. Selain itu tim juga akan mengendalikan Kompetisi QNB League 2015 dan Timnas Indonesia.