SOLOPOS.COM - Freddy Mulli (topi hitam) memimpin latihan di Lapangan Minomartani, Sleman, Senin (16/1/2017) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Dari delapan pertemuan, sejak 2007, PSIS hanya sekali meraih kemenangan dan dua kali imbang

Harianjogja.com, SLEMAN—Konsistensi permainan PSS Sleman kembali diuji pada latih tanding melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (9/6/2017) malam ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilihat dari peringkat yang dimiliki oleh kedua kesebelasan, pertemuan keduanya kali ini bakal berjalan ketat. PSS Sleman saat ini berada di urutan kedua Grup 3 Liga 2 sedangkan PSIS berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup 4.

Jika dilihat dari rekor pertemuan kedua kesebelasan, baik dalam laga uji coba maupun kompetisi, PSS Sleman lebih diungulkan. Dari delapan pertemuan, sejak 2007, PSIS hanya sekali meraih kemenangan dan dua kali imbang. Sisanya, lima laga selalu menjadi milik skuat Super Elang Jawa, julukan PSS.

Meski berstatus laga uji coba, pelatih PSS, Freddy Mulli, memastikan tetap memasang skuat terbaiknya saat berhadapan dengan PSIS Semarang. Dia berhasrat mempertahankan rekor meraih hasil positif saat berhadapan dengan tim Mahesa Jenar, julukan PSIS.

Selain itu, laga uji coba dinilai sebagai pertandingan penting. “Sebagai upaya penyiapan skuat menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2. Semua harus tetap dipersiapkan meski hanya persahabatan,” katanya, Sabtu.

Pelatih PSIS, Subangkit, menyatakan kedatangan skuatnya ke Stadion Maguwoharjo adalah untuk membuktikan diri mampu mematahkan mitos selalu kalah dari PSS. Di sisi lain, kemenangan pada laga uji coba melawan Persijap Jepara, Sabtu (3/6/2017) lalu di Stadion Jatidiri, dinilai menjadi modal positif sebelum melakoni laga uji coba tandang melawan PSS Sleman.

Mengenai kekuatan dari PSS, Subangkit menyatakan, telah mengetahui kelemahan dari anak asuh Freddy Mulli. Meski tampil spartan selama melakoni lima pertandingan di Grup 3, dengan sekali kebobolan dari tujuh gol memasukkan, PSS dinilai memiliki banyak celah yang bisa dieksploitasi oleh para pemain PSIS.

Dari catatan produktivitas gol para pemain PSIS juga tidak kalah yakni tujuh gol memasukkan dan tiga kali kebobolan. “Karena itu, kami [PSIS] optimistis mampu meraih hasil optimal pada laga uji coba kali ini,” ujar Subangkit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya