SOLOPOS.COM - Sekjen Pasoepati Anwar Sanusi (Facebook.com)

SOLO—Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasoepati Solo, Anwar Sanusi, menegaskan bahwa secara organisasi pihaknya tak mengirimkan suporter dalam pertandingan Persis Solo melawan PSS Sleman di Stadion maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/6/2013). “Kami tak mengirim karena tak ada kuota [penonton untuk suporter Persis] di sana,” jelasnya.

Sekjen Pasoepati Anwar Sanusi (Facebook.com)

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Meski demikian, Pasoepati tak akan tinggal diam dengan insiden kekerasan yang melibatkan suporter Persis dan PSS di Klaten. Anwar Sanusi mengaku mendengar kabar kericuhan tersebut namun belum jelas benar duduk perjkaranya. “Ada laporan masuk. Saat ini kami masih mengumpulkan informasi, jadi belum bisa dibilang itu [terkait] teman-teman dari Pasoepati,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, pukul 21.05 WIB.

Informasi yang dia terima, sejumlah suporter yang terlibat kericuhan itu tak mengenakan atribut Pasoepati. ”Saya kaget mendengar kejadian ini. Kami akan mencari klarifikasi dan mengidentifikasi pihak mana sebenarnya yang terlibat. Dan tentu kami berkoordinasi dengan Slemania,” akunya.

Meskipun demikian, Anwar mengonfirmasi sejumlah anggota Pasoepati sempat ditampung di Mapolsek Jogonalan. “Tapi baru saja sudah pulang ke Solo. Teman-teman membawa sepeda motor,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya