Solopos.com, DENPASAR – PSS Sleman menelan kekalahan dari Persikabo 1973 dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022. Pelatih PSS, I Putu Gede, menyebut kekalahan itu menjadi alarm berbahaya bagi Super Elang Jawa.
Bertanding di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (24/2/2022), PSS Sleman kalah dengan skor 0-2 dari Persikabo. Dua gol Persikabo itu diborong oleh Dimas Drajad padamenit ke-48 dan ke-62.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Putu Gede menyebut persaingan di papan tengah Liga 1 semakin ketat sehingga kekalahan itu menjadi alarm berbahaya bagi PSS. Menurut Putu, para pemainnya kehilangan semangat bertarung pada babak kedua sehingga bisa kebobolan dua gol.
Baca Juga: Hebat! 3 Pemain Muda Persis Solo Ini Kembali Dipanggil Timnas Indonesia
“Saya pikir alarm bahaya buat PSS karena masih ada tujuh pertandingan lagi. Momen-momen ini krusial butuh mental persaingan di papan bawah semakin dekat di tengah. Kalau kita main seperti ini jadi masalah,” katanya seperti dilansir ligaindonesiabaru.com.
“Babak pertama kita sudah menguasai cuma inilah kalau kita enggak bisa memaksimalkan peluang akhirnya tim Persikabo berbenah dan dia jadi kuat. Jadi punya mental, kita akhirnya tertekan. Secara keseluruhan fighting spirit pemain hilang terutama di babak kedua,” lanjut Putu.
Gelandang PSS Sleman, Misbakus Solihin, menyebut timnya kurang maksimal dalam menyelesaikan peluang. Ia mengaku segera melupakan hasil buruk melawan Persikabo 1973 dan fokus menatap laga selanjutnya.
Baca Juga: Ganas! Tottenham Hotspur Hajar Leeds United 4-0
“Di babak pertama kita menguasai pertandingan dan kurang memanfaatkan peluang. Di babak kedua kita banyak melakukan kesalahan sendiri dan terjadi gol. Kita harus melupakan pertandingan ini dan fokus ke depan,” tuturnya.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman tertahan diperingkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 dengankoleksi 31 poin. Mereka mencatatkan delapan kemenangan, tujuh kali imbang, dan sudah 12 kali kalah dari total 27 pertandingan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
