SOLOPOS.COM - Logo PSS Sleman. (Foto istimewa)

Sebanyak dua pemain PSS dipastikan dicoret menyusul hasil minor di tiga uji coba terakhir melawan tim Liga 1 di Stadion Maguwoharjo

Harianjogja.com, SLEMAN –– Sebanyak dua pemain PSS dipastikan dicoret menyusul hasil minor di tiga uji coba terakhir melawan tim Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain dinilai mengalami penurunan dan tidak memberikan kontribusi, pencoretan kedua pemain di posisi belakang ini juga didasarkan hasil evaluasi tim pelatih.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sore ini saya panggil pemain tersebut. Ini sudah sesuai dengan hasil evaluasi pelatih. Saya belum bisa sebut nama, baru sore nanti saya kasih nama, yang jelas di posisi bek sayap,” kata Manajer PSS Sismantoro kepada Harianjogja.com, Rabu (7/3/2018) siang.

Pria yang juga menjabat sebagai kepala desa Candibinangun, Pakem ini mengaku tidak ingin mengorbankan target promosi Liga 1 dengan tetap mempertahankan kedua pemain tersebut. Sismantoro juga menyatakan pihaknya telah memberikan peringatan kepada tim pelatih untuk tidak mengecewakan warga Sleman.

“Untuk itu sementara saya minta pelatih untuk bisa menyusun 18 pemain yang fix dulu. Jangan sampai jarak antara pemain inti dan cadangan terlalu timpang,” sambungnya.

Sismantoro mengungkapkan dengan dicoretnya dua pemain ini, maka saat ini PSS memiliki 20 pemain dan satu tambahan pemain senior, yakni eks pemain PSM Makassar, Syamsul Bachri Chaeruddin. Pemain berposisi play maker ini pun telah berlatih bersama dengan PSS sejak, kemarin  [Rabu (7/3/2018)] pagi.

“Dia sudah deal. Sesuai dengan kebutuhan tim dan rekomendasi pelatih. Rencana kami mau nambah sekitar 3 sampai 4 pemain lagi untuk menggenapi kuota 25 pemain. Tiga sampai empat pemain ini bisa di posisi bek sayap, tengah dan depan. Soal nama, kami masih menunggu dari tim pelatih,” terang Sismantoro.

Mengenai nama Syamsul Bachri Chaerudin sendiri, sejatinya pelatih PSS Heri Kiswanto sudah menyodorkan ke pihak manajemen beberapa waktu lalu. Meski demikian, mantan pemain timnas U-23 Indonesia pada Sea Games Filipina 2005 ini tidak segera bergabung dengan PSS pada tiga uji coba terakhir melawan tim Liga 1 beberapa waktu lalu.

Pelatih PSS Heri Kiswanto berharap dengan bergabungnya Syamsul Chaerudin persoalan belum adanya play maker dan sosok leader yang menjadi kendala di beberapa uji coba terakhir bisa teratasi. Sebab, Herkis berkeinginan untuk membentuk tim dengan karakter permainan kolektif dan agresif. Alhasil, dibutuhkan sosok jenderal lapangan yang mampu mengatur serangan.

“Saya memang harus taruh pemain yang bisa stop kepanikan. Saat ini kami baru dapatkan 6 pos yang terpenuhi dan selebihnya kami sedang cari,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya