SOLOPOS.COM - Pemain PSS berebut bola dengan pemain Lampung FC dalam laga final Divisi Utama di Stadion Maguwoharjo, Minggu (10/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, SLEMAN–Di antara semua lini PSS Sleman, sektor belakang menjadi sektor yang paling layak untuk dipertahankan di musim depan. Dari hasil evaluasi pelatih PSS Sleman Lafran Pribadi terhadap masing-masing lini, kekuatan sektor belakang sudah cukup teruji. Lini ini dinilai paling kuat dibanding sektor lainnya.

Saat ini PSS memiliki enam pemain belakang. Topas Pamungkas, Waluyo, Kristian Adelmund, Wahyu Gunawan, Abda Ali dan Ade Christian Pratama. Topas Pamungkas dan Kristian Adelmund merupakan pemain yang bergabung di PSS Sleman pada tengah musim.
Sebelumnya, posisi bek diisi oleh Usep Munandar yang kemudian memutuskan untuk hengkang di tengah musim. “Saya rasa sektor belakang yang paling kuat untuk musim ini,” kata Lafran, Selasa (19/11/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak hanya rapat menjaga pertahanan dari gempuran lawan, sektor belakang PSS juga turut menyumbang gol. Sebagian besar pemain belakang PSS Sleman dinilai memiliki kelebihan sebagai eksekutor tendangan bebas. Gol-gol itu juga lahir dari eksekusi tendangan bebas para pemain sektor belakang.

Topas Pamungkas mengoleksi tiga gol melalui jurus tendangan bebasnya. Wahyu Gunawan yang memiliki keistimewaan pada kaki kiri menyusul dengan dua gol dari tendangan bebasnya. Terakhir tendangan bebas Wahyu Gunawanlah yang membawa PSS sebagai juara Divisi Utama IPL. Sementara Kristian Adelmund, satu-satunya legiun asing PSS ini juga telah sekali menjebol gawang melalui tendangan bebas.

Namun apakah enam pemain bek PSS ini kelak akan tetap dipertahankan oleh manajemen atau akan dilakukan perombakan. Lafran menyebut kewenangan itu sepenuhnya menjadi hak manajemen. “Soal siapa pemain untuk musim depan itu kan manajemen,” kata Lafran.

Beberapa pemain termasuk Kristian Adelmund masih meletakkan harapan besar diterima di PSS musim depan. Namun keinginan tetap menguati PSS musim ini belum tentu dilakukan oleh Topas Pamungkas yang merupakan pemain PSIM Jogja. Besar kemungkinan musim depan Topas akan ditarik kembali ke PSIM. Pemain lain seperti Wahyu Gunawan dan Waluyo memilih menunggu perkembangan.

Di kalangan pendukung mulai terdengar kemungkinan penambahan pemain PSS. Ruben wuarbanaran, blasteran Belanda–Indonesia yang pernah bergabung di Timnas U-23 pada sektor bek disebut-sebut diminati PSS. Namun sayangnya, lagi-lagi soal keinginan itu masih ditutup rapat oleh manajemen PSS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya