SOLOPOS.COM - Tim PSS Sleman. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman menanti kedatangan striker handal Herman Djumafo Epandi untuk ikut seleksi. Manajer PSS Sleman Supardjiyono mengkonfirmasi, pemain asal Kamerun ini akan tiba Maguwoharjo guna mengikuti seleksi Rabu (11/12/2013).

Konfirmasi kedatangan Djumafo telah diterima oleh manajemen PSS Sleman, Minggu (8/12/2013). “Djumafo akan tiba dan mengikuti kegiatan seleksi pada Rabu besok,” kata Supardjiyono, manajer PSS Sleman saat ditemui di stadion Maguwoharjo Senin (9/12/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar merapatnya Djumafo memunculkan secercah harapan baru sosok bomber yang dibutuhkan PSS Sleman untuk mengarungi kompetisi musim depan. Sampai saat ini PSS hanya memiliki sosok Monieaga Bagus Suwardi dan pemain cadangan Hermawan Putra Jati yang duduk pada posisi striker.

Ekspedisi Mudik 2024

Djumafo merupakan pemain senior yang kini telah berusia 33 tahun. Sejak menjejakkan kakinya di Indonesia mulai 2007 silam, Djumafo telah berpindah ke sejumlah klub, seperti PSPS Pekanbaru, Arema ISL, Persib Bandung dan terakhir di Sriwijaya FC.

Pelatih PSS Sleman Sartono Anwar menjelaskan, PSS membutuhkan juru gedor yang memiliki kualitas mumpuni. Sebagai catatan, musim kemarin PSS beberapa kali mengganti sosok bombernya. Bahkan hampir seluruh striker yang merapat ke Maguwoharjo adalah pemain ternama.
Sebut saja si ular phyton andalan Timnas Indonesia 2004 Budi Sudarsono, pencetak gol terbanyak dalam babak penyisihan grup kejuaraan Sepakbola ASEAN 2007 Noh Alamsyah atau Along. Sayang, perjalanan mereka tidak mulus, di pertengahan musim posisi Along terpaksa digantikan oleh top scorer PSIM Agung Suprayogi.

Memulai musim ini PSS hanya menyisakan Monieaga. Sepanjang musim, Monig selalu mendapatkan tempat sebagai starting line up dan hanya mampu mengumpulkan lima gol.Nama Musafri, pemain asal Ternate yang sebelumnya menjadi kekuatan Perseman Manokwari juga sempat mengikuti seleksi di PSS Sleman. Namun nyatanya dia juga tidak bertahan hingga dimulainya kompetisi. Sehari setelah dinyatakan lolos seleksi, Musafri akhirnya hengkang dari PSS Sleman. “Musafri sudah nggak di sini lagi,” kata Sartono.

Selain Djumafo, skuat PSS Sleman ditargetkan memiliki tiga legiun asing. Jika posisi striker dihuni oleh Djumafo sektor gelandang diharapkan bisa diisi oleh pemain asal Korea atau Jepang. “Paling tidak kami membutuhkan tiga pemain asing untuk posisi striker, gelandang dan bek. Untuk bek kami sudah punya Kristian Adelmund,” jelas Sartono.

Penghuni gelandang asal Korea atau Jepang sampai saat ini masih dalam tahap penjajakan. Sartono mengaku belum mendapat gambaran siapa yang dipandangnya sesuai kebutuhan sektor tengah PSS. “Kami belum punya gambaran siapa pemainnya, tapi alasan saya menginginkan pemain asing Asia karena mereka memiliki mobilitas yang cukup agresif,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya