SOLOPOS.COM - Skuad PSS Sleman (Twitter)

Solopos.com, SOLO – Hasil mengecewakan kembali menimpa PSS Sleman saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (29/9/2021) malam. Pasukan Super Elang Jawa menyerah 1-3 atas Persebaya.

Kekalahan itu kembali menambah catatan buruk skuad asuhan Dejan Antonic tersebut. Tercatat, PSS Sleman berada di papan bawah atau bertengger di posisi ke-15 klasemen Liga 1. Dalam lima kali pertandingan, PSS Sleman baru sekali meraih kemenangan dan satu kali hasil imbang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sontak media sosial pun dipenuhi tagar #DejanOut oleh para Sleman Fans yang kecewa dengan kepemimpinannya. Melansir akun Instagram, PSS Sleman, Jumat (30/1/2021) @pssleman, Tim Super Elang Jawa mengeluarkan lima poin pernyataan.

Baca Juga: Pratama Arhan Absen Sebulan Dipanggil Timnas, PSIS Semarang Ikhlas

Pertama, PSS Sleman mengakui mengerti kekecewaan Sleman Fans. Manajemen telah meminta evaluasi secara menyeluruh. Kedua, manajemen telah menegur keras tim kepelatihan. Namun, atas dasar evaluasi secara teknis waktu yang dibutuhkan untuk periodisasi belum diperoleh.

Tim masih dalam proses untuk meraih performa terbaik khususnya dari segi fisik yang memerlukan waktu 1,5 bulan sejak awal berlatih. Manajemen percaya tim segera bangkit dan kembali ke performa seharusnya.

Poin ketiga yakni manajemen akan memantau ketat performa tim di seri kedua dan bakal melakukan evaluasi ulang di akhir seri kedua. Manajemen juga bakal evaluasi terhadap pelatih kepala dan bertindak sesuai kebutuhan untuk menjaga tim tetap di dalam jalur yang telah ditargetkan sesuai dengan rencana besar ketetapan.

Poin keempat, manajemen telah melakukan komunikasi terbuka dari hati ke hati dengan pemain, pelatih, ofisial, dan semua jajaran berkomitmen untuk bangkit dan mendapat hasil terbaik di pertandingan selanjutnya.

Terakhir, bersama pernyataan itu manajemen pelatih, pemain, dan ofisial meminta dukungan dan kepercayaan dari seluruh Sleman Fans. Bersama bakal didapatkan hasil positif pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Protes keras suporter Sleman justru berbalik ancaman dari Dirut PT PSS Marco Gracia Paulo saat dihubungi perwakilan suporter. “Tadi Pak Marco sudah melakukan komunikasi. Intinya Pak Marco siap mengeluarkan Dejan tapi PSS dipindahkan,” ujar salah satu perwakilan suporter di hadapan ratusan massa yang mengepung Omah PSS, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (30/9/2021) melansir Detik.com.

Baca Juga: Marinus Sudah Latihan, Siap Main Saat Persis Solo vs Persijap?

Asisten manajer PSS M Eksan saat dikonfirmasi ulang membenarkan pernyataan Marco tersebut. Meski demikian, dia menyayangkan Marco sebagai perwakilan manajemen malah terbakar emosi dan balik menyerang.

“Ucapan itu (PSS bakal dipindah) sudah didengar oleh Pak Jenggo (perwakilan suporter). Jadi itu saya sendiri di dalam forum juga mendengar itu. Ya mungkin sebetulnya itu kita sayangkan. Mungkin kita semua dengan kondisi seperti ini ada emosi. Sebenarnya saya sudah berharap tidak terjadi dan hanya akan menjadi masalah yang baru lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya