SOLOPOS.COM - Seto Nurdiyantara (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

PSS Sleman melakukan laga uji coba dengan sejumlah klub lokal di wilayahnya selama Ramadan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya setelah mengalahkan KKK Klajuran, Godean, Rabu (15/6/2016) sore. Eks pelatih PSIM Jogja ini menyatakan bahwa para pemain tengahnya mampu berfungsi sebagai second line yang menunjang kinerja pemain depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Gol kedua Anang Hadi menunjukkan kinerja second line memanfaatkan peluang dari lini depan yang membuka ruang pertahanan lawan,” ungkap Seto, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (16/6/2016).

Seto menjelaskan laga safari kontra KKK Klajuran sebagai latihan bagi gelandang bertahan untuk bisa bermain sebagai deep playmaker yang menunjang serangan di lini depan.

“Wahyu Sukarta dan Candra Luckmana berhasil menerapkan taktik sebagai deep playmaker pada laga ini. Keduanya saya dorong agak kedepan untuk berkreasi membangun serangan,” papar Seto.

Sementara mengenai laga uji coba kontra Persip Pekalongan, Seto mengungkapkan, bahwa timnya sangat memerlukan uji coba untuk menjaga naluri bermain secara kompetitif.

“Kami memerlukan uji coba dengan tim satu level agar semangat kompetisi para pemainnya tetap terjaga,” tegasnya. Seto juga mengungkapkan bahwa idealnya timnya melakukan laga home and away untuk persiapan menghadapi laga lanjutan gelaran ISC-B 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya