Solopos.com, SEMARANG–Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengatakan akan melakukan evaluasi untuk menghadapi sisa laga di Liga 1 Indonesia 2022/ 2023 karena anak asuhnya terlalu mudah kemasukan gol pada laga kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (2/4/2023) malam.
“Penyakit PSS muncul lagi, terlalu mudah kemasukan,” kata Seto seusai pertandingan melawan PSIS Semarang.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Menurut dia, pertandingan antara kedua tim berlangsung menarik. Namun, fisik pemain di babak kedua mulai menurun.
Ia menyebut kondisi itu merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan menjelang laga sisa di kompetisi ini. Keputusan pemain saat di lapangan juga akan dievaluasi untuk meminimalisasi kesalahan saat bermain.
PSS Sleman tumbang di kandang PSIS Semarang dengan skor 2-5 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/ 2023. Hasil laga kali ini merupakan raihan poin penuh pertama PSIS setelah sembilan laga tanpa kemenangan.
Laga itu diwarnai kericuhan antarsuporter kedua kesebelasan di tribune. Video kericuhan itu tersebar di media soaial Twitter. Dilihat dari video itu, kericuhan terjadi saat pertandingan sedang berlangsung.
Informasi yang dihimpun, kericuhan tersebut dapat dihentikan petugas. Pertandingan dapat berlangsung hingga akhir.