PSS SLEMAN : Butuh Striker Haus Gol

Harianjogja.com, SLEMAN–Wakil Manajer Bidang Operasional PSS Sleman, Rumadi menjelaskan bahwa pada dasarnya manajemen tak terburu-buru dalam mengambil keputusan dalam mempertahankan pemain. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya juga belum mendapatkan kepastian musim depan PSS akan berlaga di kasta kompetisi yang mana.

“Tentunya untuk bermain di kasta pertama dan kedua, materi pemain yang dibutuhkan berbeda kan,” ucapnya, Kamis (14/11/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Oleh karena itu, jika pihaknya menyatakan pemain yang layak dipertahankan adalah kurang dari 50%, maka hal itu tak lebih dari sekadar hasil evaluasi dan penilaian teknis.

Pelatih PSS Lafran Pribadi menyatakan selama musim 2013 lalu, secara pribadi ia menganggap ada beberapa posisi yang
perlu dilakukan pembenahan. Beberapa posisi yang dimaksudkannya itu adalah gelandang bertahan dan striker.

Ia menjelaskan, selama ini PSS hanya menggantungkan posisi gelandang bertahan pada sosok Juan Revi. Meski terdapat nama Bona Simanjuntak dan Anggu Julian sebagai pelapisnya, ia menilai ketergantungan PSS terhadap Juan Revi masih terlampau besar. “Buktinya, ketika Revi dan Bona absen, tim kami lemah sekali di titik itu [gelandang bertahan],” ujarnya.

Sementara di posisi striker, ia menilai PSS membutuhkan sosok striker yang haus gol. Selama ini produktivitas Monieaga dan Agung Suprayogi terbilang kurang memuaskan.”Mereka [Monieaga-Agung] sudah menampilkan performa maksimal. Tapi bagaimanapun kami tetap membutuhkan sosok striker yang haus gol,” ucapnya.