SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—PSS Sleman merasa dirugikan setelah gagal mengikat pemain belakang asal Korea Selatan Lee Song Young.
   
Penanggungjawab latihan PSS Sleman, Rumadi mengungkapkan sebenarnya di antara manajemen dan Lee Song Young sudah terjalin kesepakatan untuk mengikat pemain tersebut secara resmi.
   
Namun, rencana mengontrak tandem Fachrudin di lini belakang tersebut harus pupus mengingat International Transfer Certificate (ITC) dari pemain asal Korea Selatan itu tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat.
   
Masih menurut Rumadi, ITC dari pemain tersebut tidak bisa diselesaikan mengingat liga Korea Selatan saat ini sudah memasuki masa akhir kompetisi dan baru digelar kembali Februari mendatang. “Mengingat sudah rampung liganya, otomatis pengurusan ITC tidak bisa saat ini tapi harus tunggu Februari mendatang,” ujar Rumadi saat ditemui Harian Jogja di Stadion Maguwoharjo, Kamis (1/12).
   
Agen Lee dituding sebagai biang kegagalan mengingat sedari awal agen tersebut tidak mengurus ITC dari LEE. “Kalau dari awal kedatangannya langsung diurus, saat ini kami tinggal menunggu untuk teken kontrak,” jelas guru SMA Stella Duce I ini.
   
Rumadi menyayangkan kepergian Lee karena pemain tersebut sudah jatuh hati dan siap membela PSS Sleman. Selain itu, Lee juga sudah mulai menyatu dengan para penggawa PSS lainnya dalam persiapan kompetisi.
   
Cabutnya Lee meninggalkan celah di lini belakang Super Elang Jawa, julukan PSS. Pasalnya, dia terlihat padu saat berduet dengan Fachrudin dalam serangkaian uji coba yang dilakukan PSS seperti menghadapi Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan.

Masih lowong   
Sebagai pengganti, Anderson da Silva kembali merapat ke Stadion Maguwoharjo. Meskipun demikian, Anderson belum tentu langsung diikat secara resmi oleh manajemen karena tim pelatih harus melihat kemampuannya terlebih dahulu.
   
Dalam latihan Kamis sore kemarin, skuat PSS Sleman tidak dipimpin pelatih Widiantoro. Latihan dipimpin asisten pelatih Ichsan Muhtahid. Menurut Rumadi, Widiantoro pulang ke rumahnya untuk mengurus keperluan keluarga.
   
Pemain hanya menjalani latihan ringan. Penjaga gawang M. Anwar yang baru bergabung juga sudah tidak terlihat lagi. Pemain asal Tenggarong, Kalimantan Timur, tersebut tidak berhasil memikat hati tim pelatih hingga terpaksa harus disingkirkan.
   
Untuk posisi striker juga belum ada muka baru yang muncul. Hanya saja, Rumadi kembali menginformasikan akan datang satu striker asing asal Kamerun pada Jumat (2/12) hari ini. Yang muncul dalam latihan sore itu hanya pemain sayap asal PPSM Sakti Magelang, Manto.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya