SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Kesiapan pembentukan skuat PSS Sleman untuk musim depan diprediksi akan lancar. Pasalnya, saat ini manajemen berjuluk Super Elang Jawa itu masih memiliki sisa anggaran Rp1 miliar dari total Rp4,1 miliar yang digelontorkan Pemkab Sleman untuk melakoni Liga TI Phone 2010/2011.

“Masih ada Rp1 miliar. Jadi kami tidak khawatir dengan persiapan di kompetisi mendatang. Sejauh ini, anggaran itu kami perkirakan akan mencukupi untuk kebutuhan tim, baik melakukan seleksi maupun pembayaran DP pemain nantinya,” kata Samsidi, manajer keuangan PSS, kepada Harian Jogja, Selasa (10/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Sleman itu menandaskan, hingga kini manajemen masih terus melakukan perhitungan dan persiapan mengenai pembentukan tim untuk kompetisi mendatang.

Adanya desakan dari Slemania, julukan suporter PSS agar kesebelasannya mampu meraih prestasi yang maksimal, yakni promosi ke ISL, menjadi salah satu pertimbangan berat yang saat ini membebani manajemen.

“Kami akan koordinasi lagi. Yang jelas, Slemania memang minta prestasi PSS lebih baik dan kalau bisa ke ISL. Ini yang berat. Bagaimanapun kami harus menghitung ulang besaran belanja pemain jika menuju ke sana [ISL]. Padahal kami tidak bisa lepas dari APBD,” terang Samsidi.

Disinggung mengenai besaran anggaran belanja pemain yang bakal diplot untuk musim depan, Samsidi mengaku persentase besaran dimungkinkan sama dengan musim lalu. Dengan kucuran Rp4,1 miliar yang dari APBD Sleman, PSS kemarin menghabiskan sebesar 40% anggaran untuk belanja pemain.

“Kemungkinan bisa sama bisa nambah. Semua tergantung nanti dalam rapat koordinasi mendatang. Jika memang target ISL, jelas persentasenya bisa bertambah,” sambung Samsidi.

Di sisi lain, pemaksimalan pendanaan dari APBD Sleman untuk PSS di musim mendatang dipastikan akan sulit dilakukan. Samsidi mengaku, adanya event dua tahunan tertinggi di DIY, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang bakal digelar di Sleman, Oktober mendatang, dipastikan akan berpengaruh terhadap realisasi anggaran PSS.

“Kami masih menunggu koordinasi dengan pihak KONI Sleman. Bagaimanapun pelaksanaan Porprov di Sleman akan cukup banyak menyedot anggaran. Dan hal ini akan berpengaruh terhadap skuat,” pungkas Samsidi. (Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya