SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Karut marut PSSI berimbas pada pembentukan dan persiapan PSS Sleman di kompetisi mendatang.

Hingga kini manajemen PSS belum berani mengambil sikap terkait evaluasi total dan persiapan Skuat Super Elang Jawa (Elja), julukan PSS untuk menapaki kompetisi kasta kedua tertinggi di Tanah Air musim depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami belum bisa putuskan kapan akan gelar rapat. Paling cepat, seusai kongres baru bisa gelar rapat evaluasi. Bagaimana pun kami masih menunggu perkembangannya nanti,” kata manajer teknik PSS, Bambang Nurjoko kepada Harian Jogja, Kamis (19/5).

Bambang menuturkan, seharusnya rapat evaluasi bisa dilakukan jajaran manajemen pekan ini. Hal ini menyusul telah dimulainya latihan bersama yang langsung dipimpin arsitek PSS, M Basri. Hanya, manajemen belum berani mengambil sikap, bahkan untuk melakukan pencoretan sejumlah pemain yang saat ini namanya telah dikantongi M Basri.

“Pekan ini idealnya harus sudah ada kepastian siapa saja yang bakal dicoret dan kejelasan sisa anggaran, serta nanti seperti apa persiapannya. Namun, hal itu sulit dilakukan, manajemen cenderung memilih menunggu perkembangan pascakongres nanti,” kilah Bambang.

Di sisi lain, kebingungan juga dirasakan pelatih M Basri. Hingga kini eks pelatih Persela Lamongan itu hanya bisa memimpin jalannya latihan yang digelar sepekan tiga kali. Sejumlah nama pemain lama yang bakal direkomendasikan pun masih tersimpan rapat dan belum bisa disodorkan, menyusul belum adanya kejelasan kapan pelaksanaan rapat.

“Kami tinggal menunggu saja kesiapan manajemen kapan mau rapat. Nanti saya tinggal laporan, siapa saja yang layak dipertahankan. Selain itu, saya juga menunggu target dari manajemen mau dibawa kemana PSS musim depan, sebelum saya melakukan seleksi dan penyiapan atribut lain,” tandas Basri.

Akibat dari ketidaktegasan manajemen, diakui Basri rencana pembentukan skuat permanen PSS musim depan, yang direncanakan selesai Juli mendatang terancam gagal. Padahal, dirinya membutuhkan waktu persiapan yang cukup untuk menggembleng pemain muda yang bakal mengisi separoh skuat PSS musim depan.

“Idealnya Juli tim kami sudah terbentuk. Dan kami lakukan persiapan dengan tim yang ada, namun saya juga tidak bisa berbuat apa-apa kalau owner [manajemen] juga belum ada kejelasan,” sesal Basri.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya