SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Belum jelasnya kompetisi yang ada di Indonesia terutama kompetisi resmi di bawah naungan PSSI, membuat manajemen PSS Sleman berpikir untuk berpindah jalur.

Direktur PT Putera Sleman Sembada, Supardjiono menyatakan, memang untuk saat ini pihaknya belum memiliki keinginan atau pemikiran untuk pindah jalur konpetisi. Sampai saat ini pengurus PSS menyatakan masih tetap akan berada di jalur resmi. Namun memang tidak menutup kemungkinan tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut akan berpindah jalur dari Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai operator kompetisi resmi PSSI ke Divisi Utama gelaran PT Liga Indonesia (LI) buatan Komisi Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Semuanya masih bisa saja terjadi, tapi manajemen yang memutuskan itu. Jadi kita lihat nanti seperti apa hingga September. Sementara ini kami masih tetap ikut di kompetisi jalur PSSI resmi,” ucap dia ketika dihubungi, Minggu (12/8).

Terlebih kompetisi ISL (KPSI) juga diwacanakan akan segera digulirkan mulai November 2012 mendatang, sementara kompetisi IPL masih belum jelas kapan akan dimulai. Supardjiono juga menyatakan bahwa terkait dengan gengsi, kompetisi ISL memiliki gengsi yang lebih tinggi dari IPL. Namun menurutnya kompetisi ISL maupun IPL juga tidak jauh berbeda dan memiliki permasalahan. Sehingga Supardjiono tetap belum dapat memastikan tim kebanggaan Slemania maupun BCS tersebut akan berkompetisi di ISL.

“Di kompetisi resmi musim ini, PSS memang dinilai sering dirugikan secara non tekhnis oleh penyelenggara kompetisi resmi di bawah PSSI. Tetapi saya rasa di ISL pun hampir sama, permasalahan tersebut juga tetap ada. Jadi nanti bagaimana kami masih menunggu,” tegas dia.

Saat ini Supardjiono menyatakan masih menunggu perkembangan yang ada di pusat. Ia pun selalu mengikuti perkembangan kinerja Joint Committe (JC) melalui berita-berita. Ia berharap segera ada kepastian tentang bentuk kompetisi untuk musim depan. Selain itu, ia juga memiliki harapan jika memang nantinya tim Super Elang Jawa berkompetisi di jalur resmi PSSI, maka penyelenggara kompetisi dapat bekerja lebih baik. Sehingga faktor non tekhnis yang kerap merugikan tim dapat ditekan.

Senada, Manajer PSS, Rumadi juga menyatakan belum dapat memberikan komentara terkait sikap PSS apakah akan di jalur ISL atau IPL. Keputusan tersebut menurutnya adalah keputusan keseluruhan manajemen nantinya. Keputusan itupun harus diambil dengan pemikiran yang matang dan bersih agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

“Nanti manajemen yang menentukan, kalau sikap pribadi saya belum bisa berkomentar, yang jelas harus diambil dengan kepala dingin, jernih dan dengan pertimbangan yang tidak tergesa-gesa,” ucap dia ketika ditemui di Stadion Tridadi, petang kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya