SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pekanbaru [SPFM], Manajemen PSPS Pekanbaru menanggapi dengan keras pernyataan PSSI yang mengancam klub peserta ISL tidak diundang dalam Kongres Tahunan pada 18 Maret mendatang. Mereka beralasan klub kebanggaan Riau itu berada di bawah naungan KPSI.
Menurut Manajer PSPS Pekanbaru Boy Sobirin, sampai saat ini PSPS Pekanbaru masih tetap pada pendiriannya untuk mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) yang sedianya akan digelar pada 6 Maret 2012 setelah sebelumnya menggelar Kongres Tahunan 21 Januari mendatang. Terkait sanksi yang akan dijatuhkan PSSI kepada peserta klub Indonesia Super League (ISL), yakni degradasi ke divisi utama, Boy menilai hal itu hanya ancaman semata. [miol/rda]