SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salah satu faktor yang membuat psoriasis kambuh adalah kondisi psikis seperti stres. Untuk itu, dr Andreas Widiansyah SpKK, pemilik AA Skin Care, menyarankan untuk dapat menerima keadaan, bersabar dengan terus berusaha mengurangi dan mencegah kambuh. “Ada semacam lingkaran yaitu psoriasis membuat (penderita) malu, putus asa dan menutup diri yang larinya ke stres. Padahal stres membuat makin parah. Maka, setiap ada pasien, selalu saya ajak bercanda agar rileks dan dapat menerima,” katanya di kliniknya, Sabtu (3/3).

Satu hal yang harus diketahui masyarakat, kata Andreas, psoriasis tidak menular. Anggota keluarga, lingkungan sekitar dan rekan di kantor diharap dapat menerima kondisi penderita psoriasis. Perlu ada edukasi agar warga dapat memahami dengan benar tentang informasi tersebut. Sehingga, kasus dikucilkan atau dikeluarkan dari pekerjaan hanya karena penderita psoriasis, tidak perlu terjadi. Peran dan dukungan masyarakat juga menjadi obat agar penderita lebih rileks dan menerima keadaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika hal terebut tidak tercipta, penderita akan semakin menderita baik fisik maupun psikis sehingga tidak mendukung proses perbaikan kondisi. “Lingkungan diberi edukasi agar tidak menyudutkan dia, keluarga bisa menerima, orang sekitar bisa menerima agar tidak berontak, tidak stres, jangan disingkirkan atau dimusuhi. Kembali ke keimanan, banyak doa agar hati jadi tenang, dapat menerima keadaan,” ujar Andreas.

Ekspedisi Mudik 2024

Coba dengarkan pengakuan penderita psoriasis, Siswantoro, 32, warga Sumber, Banjarsari, Solo. Ia beruntung berada di lingkungan yang sangat peduli dan tidak dikucilkan. Selain itu, ia juga bergabung dengan komunitas peduli psoriasis agar tidak merasa sendiri, dapat saling memberi semangat dan informasi tentang pengobatan terbaik serta bertukar pengalaman dan pikiran. “Saya suka futsal, biasanya ada rompi seragam. Teman-teman tidak memasalahkan bergantian rompi dengan saya,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya