SOLOPOS.COM - Railbus Batara Kresna

Railbus Batara Kresna

SOLO — Pemerintah pusat akhirnya menyetujui pengajuan Public Service Obligation (PSO) untuk operasional Railbus Bathara Kresna. Dengan disetujuinya PSO tersebut nantinya Railbus segera bisa dioperasikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatkan subsidi pemerintah pusat yang berupa PSO tersebut sangatlah vital. Menurutnya jika tidak ada PSO, maka railbus tidak bisa beroperasi, lantaran minimnya dana yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Solo, untuk menjalankan kereta tersebut.

Yosca mengatakan nantinya PSO tersebut dari pemerintah pusat akan turun ke PT KAI, sedangkan besarnya PSO tersebut nantinya hanya PT KAI yang mengetahuinya. “Yang penting PSO sudah disetujui, jadi artinya Railbus itu tetap bisa jalan seperti yang diinginkan. Nantinya PSO akan turun dari pemerintah langsung ke PT KAI,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (5/2/2013) siang.

Meskipun dana untuk operasional telah disetujui oleh pemerintah pusat, Yosca, mengatakan  railbus tersebut tetap tidak diperbolehkan untuk beroperasi sampai ke Jogja.  Nantinya Railbus tersebut hanya boleh beroperasi di rute Solo, Sukoharjo dan Wonogiri. Padahal menurut Yosca, jika Railbus itu bisa beroperasi ke Jogja, maka bisa menimbulkan efek yang luar biasa bagi Solo. Efek tersebut meliputi sektor ekonomi, pariwisata dan beberapa sektor lainnya.

Meskipun hanya beroperasi sampai Wonogiri, Yosca menjamin kereta tersebut akan beroperasi sesuai dengan jadwal yang ada, meskipun tidak ada penumpang sekalipun.
“Ada atau tidak penumpang itu tetap jalan karena sudah ada PSO, jadi calon penumpang tidak perlu khawatir,” sambungnya.

Dirinya menambahkan, nantinya Railbus tersebut akan diberlakukan dengan sistem sewa atau carter. Sehingga calon penumpang bisa menggunakannya untuk kepentingan pribadi, asalkan rute dan waktu perjalanan menyesuaikan jadwal yang dikeluarkan oleh PT KAI. Menurutnya penerapan sistem carter tersebut sekaligus untuk mempertahankan adanya rel kereta dalam kota, yang ada satu-satunya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya