SOLOPOS.COM - SENGIT---Pemain Persik Kendal (kostum hitam) berusaha merebut bola dari kaki pemain PSISra. Persik Kendal unggul 2-1 dalam Pertandingan PSSI Divisi I Liga Indonesia Grup VI , yang digelar di Stadion Taruna Sragen, Sabtu (21/1) sore. (JIBI/SOLOPOS/Syahaamah Fikria)

SRAGEN – Tuan rumah PSISra Sragen gagal memetik kemenangan di kandang sendiri atas Persik Kendal dalam pertandingan PSSI Divisi I Liga Indonesia Grup VI , yang digelar di Stadion Taruna Sragen, Sabtu (21/1/2012) sore. Persik Kendal unggul 2-1 dalam pertandingan sepakbola U23 itu. Hampir terjadi keributan di akhir pertandingan.

SENGIT -- Pemain Persik Kendal (kostum hitam) berusaha merebut bola dari kaki pemain PSISra. Persik Kendal unggul 2-1 dalam Pertandingan PSSI Divisi I Liga Indonesia Grup VI , yang digelar di Stadion Taruna Sragen, Sabtu (21/1/2012) sore. (JIBI/SOLOPOS/Syahaamah Fikria)

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Bermain di kandang sendiri, membuat tim asuhan pelatih Purnawan itu banjir dukungan. Sekitar 3.000 penonton memadati Stadion Taruna. Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, juga ikut menyaksikan pertandingan tersebut. Sayangnya, tim PSISra harus menelan pil pahit di kandang sendiri. Gol pertama bagi Persik Kendal diciptakan oleh Gufron Abdul Gani. Pemain nomor punggung 9 itu berhasil menjebol pertahanan penjaga gawang Djonet Ardsianyah pada menit ke-24 melalui serangan balik.
Ekspedisi Mudik 2024

Hanya berselang 11 menit, Persik Kendal berhasil menambah skor dengan gol yang diciptakan Luki Purwanto melalui tendangan pojok. Tertinggal dua angka, membuat tim yang dipimpin kapten Sendik R itu kian bermain agresif dan terus menyerang selama pertandingan. Serangan tim dengan kostum oranye itu membuahkan hasil dengan terciptanya satu gol dari pemain tengah, Mega Iriyanto di menit ke-49.

Hujan yang turun selama pertandingan, diakui Pejabat Humas PSISra, Eko Hartoto, cukup menyulitkan pergerakan kedua tim. Terbukti beberapa kali para pemain terpeleset karena kondisi lapangan yang licin.

Selain diguyur hujan lebat, pertandingan yang dipimpin wasit DA Manik juga diwarnai hujan pelanggaran dan kartu kuning. Tercatat lima kartu kuning dikeluarkan wasit dari Jakarta Utara itu, empat di antaranya untuk pemain PSISra dan satu kartu kuning diberikan pemain Persik Kendal. Kondisi itu sempat membuat para pemain PSISra kebakaran jenggot.

Puncaknya saat dikeluarkan kartu merah untuk pemain tengah PSISra, Lanjar Widodo, di menit 75. Lanjar terkena dua kali kartu kuning, sehingga terpaksa meninggalkan lapangan. Keluarnya Lanjar membuat kawan-kawannya emosi dan sempat terjadi adu mulut dengan wasit. Terpantau beberapa kali pemain juga beradu mulut dengan wasit.

Perpanjangan dua menit yang diberikan di akhir pertandingan akhirnya juga tak mampu mengubah keadaan. Pemain Persik Kendal pun sempat hampir membobol gawang lawan di detik-detik terakhir. Sayang bola yang ditendang meleset hanya beberapa senti dari mistar gawang.

Di akhir pertandingan, pemain PSISra yang terlanjur kecewa dengan keputusan wasit berusaha memprotes wasit. Kondisi itu membuat ratusan penonton yang menyemut di tepi stadion ikut-ikutan maju dan akan mengeroyok wasit. Puluhan aparat kepolisian yang berjaga segera menyelematkan Manik dan menuntunnya keluar dari kepungan penonton yang terlanjur emosi dan memaki-maki. Hingga beberapa saat, Manik diamankan dalam ruangan dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

“Permainan kali ini cukup seimbang dan netral. Karena terbebani faktor tuan rumah dan kondisi lapangan yang cukup berat sehingga membuat pemain PSISra mengalami beban mental. Tuntutan publik kan jelas menginginkan tuan rumah menang, sehingga mainnya cukup ngotot dan kadang kelewat batas, terbukti banyak kartu kuning yang keluar,” tutur Eko, sat ditemui Espos seusai pertandingan. Sementara, PSISra akan kembali berlaga melawan Persipa Pati di tempat sama, Rabu (25/1/2012) mendatang.

JIBI/SOLOPOS/Syahaamah Fikria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya