Solopos.com, SRAGEN — PSISra Sragen hanya memastikan kembali berlaga di Liga 3 musim ini setelah sempat vakum dari kompetisi musim lalu. Klub berjuluk Laskar Sukowati itu bahkan sudah menunjuk eks Pelatih UNSA-Asmi Sukoharjo, Tithan Wulung Suryata, untuk menakhodai tim di tahun 2019. Seleksi tim rencananya bakal digeber mulai 1 Maret di Stadion Taruna, Sragen.
Kabar kembalinya PSISra ke kompetisi resmi jelas menjadi kabar baik bagi penikmat bola di Sragen. Tahun lalu Laskar Sukowati harus absen dari Liga 3 karena problem dana. Namun terpilihnya dua pejabat baru di lingkup olahraga di Sragen yakni Ketua Askab PSSI Sragen, Supriyadi, serta Ketua KONI Sragen, Busono, memberi angin segar terhadap eksistensi PSISRa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami lihat PSSI maupun KONI sama-sama sepakat ingin memajukan sepak bola di Sragen. Makanya kami memberanikan diri mengikuti kompetisi,” ujar Ketua Umum PSISra, Mulyanto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (26/2/2019).
Mulyanto menyebut butuh dana sekitar Rp700 juta untuk mendanai operasional tim selama semusim. Anggaran tersebut, imbuhnya, sudah diajukan ke Pemkab Sragen melalui KONI. Pihaknya berharap pemerintah daerah kali ini berkontribusi terhadap perjuangan PSISra di kompetisi kasta ketiga PSSI.
“Kalau akhirnya tidak cair pun kami tetap akan membiayai tim dengan dana sendiri. Pengurus PSISra sudah biasa patungan dana. Kami tidak ingin keanggotaan PSISra di PSSI dicoret gara-gara dua kali berturut-turut absen dari kompetisi,” tutur Mulyanto.
Pihaknya telah menunjuk mantan Pelatih UNSA-Asmi, Tithan Wulung Suryata, untuk menangani PSISra. Putra pelatih kawakan Yudi Suryata itu diharapkan mulai mendampingi tim dalam seleksi awal pemain, 1 Maret.
Mulyadi mengaku realistis dalam menetapkan target tim mengingat ini kali pertama PSISra berkompetisi setelah vakum setahun. “Pokoknya jangan jadi bulan-bulanan, sebisa mungkin menjadi tim kejutan seperti dua tahun lalu [empat besar Liga 3 zona Jateng].”
Ketua PSSI Sragen, Supriyadi, berkomitmen mendukung PSISra agar kembali tampil di Liga 3. Sejauh ini pihaknya telah memfasilitasi PSISra dalam pengajuan kebutuhan dana ke KONI. Supriyadi berharap tim nantinya mengambil banyak pemain lokal sebagai bentuk pembinaan talenta daerah. “Upaya itu juga bisa menghemat anggaran. Yang jelas, banyak talenta andal di Sragen yang perlu diwadahi.”
Sementara itu, Tithan Wulung Suryata membenarkan telah diminta pengurus PSISra secara lisan untuk menangani PSISra. Pelatih muda itu mengaku sudah menerima tawaran tersebut. “Untuk teknis persiapan seperti apa saya masih menunggu kabar manajemen. Kemarin pun penunjukan saya baru lewat telepon,”ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
