SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN – Regulasi PSSI yang tak menyediakan slot pemain senior di tim-tim yang berlaga di Liga 3 Indonesia musim ini membuat sebagian tim kesusahan. Mereka harus putar otak untuk mencari pengganti sepadan dari pemain senior andalan di skuat mereka.

Hal itu pula yang dirasakan PSISra Sragen. Dua pilar yang menjadi kunci kesuksesan Laskar Sukowati menembus semifinal Liga 3 zona Jawa Tengah (Jateng) pada 2017 tak dapat lagi memperkuat tim tersebut musim ini. Pasalnya, keduanya sudah berusia di atas 22 tahun.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Pelatih PSISra Sragen, Mulyadi, menyatakan aturan peniadaan pemain senior tentu berpengaruh pada timnya. Regulasi itu sudah pasti akan mengurangi kekuatan mereka karena dua pemain gelandang bertahan yang ia andalkan dua musim lalu tak lagi dapat memperkuat PSISra. Dua gelandang andalan itu adalah Adib Lazwr Irkhami dan Mega Irianto.

“Kami mengalami krisis gelandang bertahan untuk pemain usia di bawah 22 tahun,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (10/4/2019).

Padahal, PSISra tak mungkin belanja pemain untuk mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Adib dan Mega karena keterbatasan anggaran. Di sisi lain, sebanyak 30 pemain yang saat ini masih dalam proses seleksi ia nilai tak ada yang memiliki kemampuan sekelas Adib dan Mega.

“Saya bukannya merendahkan para pemain yang ada. Tapi performa mereka untuk mengisi posisi gelandang bertahan berada di bawah Adib dan Mega. Mereka belum sesuai harapan,” kata dia.

Lebih lanjut, tak ada opsi lain yang bisa ditempuh PSISra selain mencetak gelandang bertahan baru. Mereka masih memiliki waktu beberapa bulan sebelum liga bergulir. “Kami harus mencetak pemain berposisi gelandang bertahan lagi. Pemain ini harus paham bagaimana tugas mereka karena ritme permainan sangat ditentukan oleh pemain gelandang,” tuturnya.

Mulyadi memang tak memiliki target pribadi saat dirinya dipercaya menukangi Laskar Sukowati untuk menghadapi persaingan di Liga 3 Indonesia musim 2019. Namun, ia berharap paling tidak dapat mengulang kesuksesan PSISra pada musim 2017. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya