SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSISra, Titon Darmasto, menjelaskan mengenai alasan absennya PSISra pada Liga 3 pada 2022, di Kantor BPR Djoko Tingkir pada Rabu (28/9/2022), (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Kompetisi sepak bola Liga 3 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah bergulir, namun PSISra tidak ikut ambil bagian. Alasannya klasik, klub sepak bola kebanggaan wong Sragen ini tak punya cukup anggaran untuk mengikuti kompetisi kata ketiga itu.

“Butuh biaya yang tidak kecil untuk mengikuti Liga 3. Paling tidak butuh Rp250 juta dalam sekali musim, itu pun mepet,” terang Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sragen, Supriyadi, saat ditemui Solopos.com, Rabu (28/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pegiat sepak bola Sragen, Untung Darmani, mengatakan Sragen sebenarnya memiliki sejumlah pemain berkualitas. Banyak pemain asal Bumi Sukowati ini yang direkrut oleh klub-klub luar daerah seperti Karanganyar, Demak, Salatiga dan Jogja.

Ia mengakui bahwa untuk mengikuti kompetisi sepak bola dibutuhkan dana yang tak sedikit. “Kebutuhan operasional pemain juga banyak. Gaji dalam sebulan paling tidak Rp750.000/bulan hingga Rp3 juta/bulan. Uang untuk pertandingan paling tidak Rp150.000 dalam sekali pertandingan,” tambah Untung.

Baca Juga: Sragen Tunggu Lampu Hijau Pembangunan Stadion Baru, Kapasitas Belasan Ribu Penonton

Ia mengatakan kali terakhir PSISra mengikuti Liga 3 adalah saat sebelum pandemi Covid-19, sekitar tahun 2018 atau 2019.

Ketua Umum PSISra Sragen, Titon Darmasto, mengatakan hal yang sama. Anggaran dari KONI Sragen tak cukup karena mereka juga harus mengurus 33 cabang olahraga lain. “Mudah-mudahan bisa ikut Liga 3 tahun depan,” katanya.

Titon mengungkapkan untuk bisa mengikuti Liga 3 dalam semusim paling tidak membutuhkan dana hingga Rp500 juta.

Di sisi lain, di media sosial Twitter banyak suporter PSISra yang mempertanyakan keberadaan tim kesayangan mereka di Liga 3. Salah satu pengguna Twitter yang menyoroti absennya PSISra di Liga 3 adalah akun @SragenLads. 

Baca Juga: PSISra Sragen Pilih Absen di Kompetisi Musim Ini

Iri melihat Kota/Kabupaten di Jawa Tengah yang klub lokanya ikut main di liga 3. Sedangkan PSISra Sragen masih mati suri atau bahkan beneran mati yang sampai saat ini gak ada kabarnya. Huft,” ujar @SragenLads, dalam cuitan yang diunggah Minggu (25/9/2022),

Twit tersebut dibalas pemilik akun Wahyu Khairul Akbar, @Wahyu_Khairul_, “Nah iya PSISra mati suri ya? Nyari jerseynya aja susah, pernah ke apparelnya dia mau bikin tapi kudu banyak wkwk. Kangen nongkrong di Stadion Taruna, biasanya renang terus jajan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya