SOLOPOS.COM - Safrudin Tahar tak diperpanjang kontraknya dengan PSIS Semarang. (Semarangpos.com-MO PSIS Semarang)

Solopos.com, SEMARANG Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1, PSIS Semarang kembali melakukan perombakan skuat. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu dikabarkan kembali mendepak salah satu pemain seniornya, Safrudin Tahar.

Safrudin merupakan pemain kedua yang kontraknya tidak diperpanjang PSIS Semarang. Sebelumnya, tim yang bermarkas di Stadion Jatidiri itu menyudahi kerja sama dengan bek Abanda Rahman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbeda dengan Abanda yang baru bergabung di musim 2020, Safrudin merupakan pemain yang sudah bergabung dengan skuat Mahesa Jenar sejak 2014. Ia pun turut berjasa dalam membawa PSIS Semarang promosi ke Liga 1 pada musim 2017 silam.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Terlahir Cerdas & Kreatif, Kamu Termasuk?

“Mulai hari ini manajemen PSIS resmi mengakhiri kerja sama dengan Safrudin Tahar. Ini telah menjadi kesepakatan kedua belah pihak. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Tahar selama ini. Kami juga mendoakan supaya Safrudin Tahar mendapat kesuksesan kedepannya,” ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, di Semarang, Kamis (29/4/2021).

Yoyok mengatakan Safrudin ingin mencari pengalaman dan tantangan baru dalam karier sepak bolanya. “Kami mempersilakan dia untuk itu. Semoga sukses selalu,” imbuh Yoyok.

Sementara itu, Safrudin Tahar, mengucapkan terima kasih kepada PSIS atas kesempatan yang diberikan selama ini. Pemain kelahiran Ternate 27 tahun silam itu juga mengaku terkesan selama bermain untuk PSIS Semarang.

7 Tahun

“Terima kasih buat jajaran manajemen dan khususnya buat Panser Biru dan Snex atas support dan dukungannya selama tujuh tahun ini. Semoga ke depan PSIS bisa lebih baik dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” ujar pemain yang kerap mengisi posisi bek sayap itu.

Safrudin bergabung dengan PSIS pada 2014 lalu setelah sebelumnya tampil bersama PSM Makassar. Selama tujuh tahun, ia merasakan pahit dan manis bersama PSIS.

Ia turut berjasa membawa PSIS lolos ke Liga 1 setelah meraih juara 3 Liga 2 pada 2017 silam. Ia juga pernah merasakan PSIS diguncang skandal Sepak Bola Gajah bersama PSS Sleman pada 2014 silam.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya