Solopos.com, SEMARANG — PSIS Semarang optimistis mendapat persetujuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi Liga 1 untuk menggunakan Stadion Citarum.
Stadion yang memiliki kapasitas 5.000 penonton itu dibidik menjadi home base skuat Mahesa Jenar saat melakoni Liga 1 musim 2020.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah memberikan lampu hijau, PSIS Semarang tetap membutuhkan izin dari PT LIB untuk menggelar laga Liga 1.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku siap memenuhi kebutuhan Stadion Citarum akan layak digunakan untuk menggelar laga Liga 1. Pihaknya pun siap menggelontorkan dana hingga puluhan miliar rupiah agar Stadion Citarum memenuhi standardisasi PT LIB.
“Kita siap benahi. Tunggu saja, nanti setelah kita launching pasti pada kaget semua dengan perubahan Stadion Citarum,” ujar Yoyok saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (10/1/2020).
Stadion Citarum memang baru saja dibenahi Pemkot Semarang. Sederet pembenahan pun dilakukan, salah satunya rumput stadion.
Meski demikian, dari sisi keamanan Stadion Citarum dianggap kurang layak. Hal itu dikarenakan jarak antara tribune penonton dengan lapangan dan bench pemain terlalu dekat.
“Untuk jarak [lapangan dengan tribune] nanti bisa kita akali. Itu kan jarak jadi dekat karena ada tembok. Nanti, temboknya kita bongkar. Biar jaraknya bisa memenuhi standar, 5 meter,” terangnya.
Sementara itu, terkait kapasitas Stadion Citarum yang tidak bisa memenuhi tingginya animo suporter PSIS Semarang, Yoyok tak mau ambil pusing.
Ia menyebut Stadion Citarum nantinya hanya untuk menggelar laga-laga yang tidak menarik suporter dalam jumlah besar.
“Kalau bigmatch, kita gunakan stadion lain. Seperti Stadion Moch Soebroto. Tapi, musim ini kita harus balik ke Semarang. Stadion Citarum nanti tidak hanya untuk menggelar laga Liga 1, tapi juga latihan, uji coba, dan kantor manajemen,” terangnya.
Selain Stadion Citarum, PSIS Semarang juga membidik Stadion Universitas Diponegoro (Undip) sebagai homebase. Hanya saja, stadion yang terletak di kawasan Kampus Undip Tembalang itu kurang layak digunakan karena tidak memiliki lampu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
