SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Danur Rispianto. (Antara-I.C. Senjaya)
Solopos.com, SEMARANG — PSIS Semarang akan menjamu PSS Sleman dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indoneeia Musim 2019 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (2/11/2019). Keputusan itu diambil menyusul larangan bertanding di Magelang oleh polisi.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang, Danur Rispianto, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2019), mengatakan kepastian laga di Maguwoharjo tersebut diperoleh setelah melalui proses panjang.
Beberapa alternatif stadion yang disiapkan PSIS, kata dia, tidak memungkinkan untuk menggelar laga tersebut. "Di Jepara tidak diizinkan, di Lamongan tidak memungkinan, Sidoarjo terlalu jauh," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan pendukung PSIS, Panpel PSS Sleman, serta pendukung PSS Sleman. Oleh karena itu, ia meminta dukungan penuh suporter PSIS Semarang untuk menjaga ikut ketertiban.
"Apa pun hasilnya nanti, kami minta suporter menjaga sportivitas," tambahnya.
Panpel PSIS, lanjut dia, menyiapkan sekitar 33.000 lembar tiket. Ia memastikan pendukung kedua kesebelasan ditempatkan di tribun yang sudah disiapkan.
Sebelumnya, PSIS Semarang tidak memperoleh izin dari polisi untuk menjamu PSS Sleman pada lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2019 di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Sabtu besok. Aalasannya pertimbangan keamanan.
"Karena faktor keamanan, dari kepolisian tidak memberi izin laga PSIS melawan PSS di Magelang," Danur.
Menurut dia, polisi khawatir luka lama antara warga Magelang dan pendukung PSS Sleman kembali muncul jika laga tersebut digelar di Stadion Moch. Soebroto Magelang. Selasa renovasi Stadion Jatidiri Semarang, sejatinya stadion itu selalu jadi jujukan PSIS Semarang untuk menjamu tamu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya