SOLOPOS.COM - Bruno Silva saat dibawa ke rumah sakit terdekat setelah mengalami cedera pada pertandingan pertama Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Kota Samarinda, Kaltim, Jumat (23/2/2018) malam. (Instagram-@silva_bruno91)

PSIS Semarang yang menang atas Arema FC pada pertandingan perdana Piala Gubernur Kaltim 2018 harus membayar mahal dengn cederanya Bruno Silva.

Semarangpos.com, SAMARINDA – PSIS Semarang berhasil menang atas Arema FC melalui babak adu penalti pada pertandingan pertama Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (23/2/2018) malam. Namun tim yang bermarkas di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu harus membayar mahal kemenangan tersebut dengan cederanya striker anyarnya, Bruno Silva.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemain asal Brasil itu harus mengalami cedera parah setelah bertabrakan dengan bek Arema FC, Arthur Cunha. Atas cedera yang ia alami, Bruno mengkritik permainan yang yang ditunjukkan pemain belakang Arema FC.

Melalui akun Instagramnya, @silva_bruno91, striker 27 tahun itu mengunggah video yang menunjukkan dirinya beberapa kali dilanggar oleh beberapa pemain belakang Arema FC di pertandingan perdana Piala Gubernur Kaltim 2018. “Saya menemukan video kirman ini untuk menunjukkan apa yang terjadi pada pertandingan kemarin [Jumat], saat saya diserang dengan keras,” tulis Bruno, Sabtu (24/2/2018) malam.

Ia menganggap permainan keras seperti itu merupakan permainan pengecut. “Saya tahu bahwa sepak bola adalah olahraga kontak fisik yang konstan dilakukan dengan loyalitas di atas segalanya namun dengan kehormatan dan permainan bersih. Kesalahan terakhir ini [Pelanggaran Arthur Cunha] yang menurut saya dan menurut komentar orang-orang yang memiliki akses dan gambar dari semua sudut adalah suatu tindakan brutal dan pengecut,” tulis Bruno mengkritik.

Striker yang baru dikontrak PSIS Semarang pada Februari 2018 ini mengungkapkan dirinya sempat terkejut melihat video yang memuat beberapa pelanggaran yang dilancarkan kepadanya. Ia menyayangkan beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Arema FC kepadanya.

Meski demikian, Bruno beryukur telah mendapatkan pertolongan dari beberapa orang setelah dirinya dilanggar Arthur Cunha. Bruno mengaku tak menyimpan dendam terhadap Arthur Cunha yang melancarkan tekel keras terhadapnya dan membutanya harus dibawa ke rumah sakit.

Bruno juga mengaku sempat merasa sedih lantaran Arthur Cunha merupakan rekan senegaranya, sama-sama dari Brasil. “Saya tidak akan menyimpan dendam, tapi ada perasaan sedih karena menjadi rekan senegaranya,” ungkap Bruno.

Tak lupa ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakannya agar lekas sembuh dari cedera yang ia derita. “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua pesan dukungan yang saya terima dari masyarakat Indonesia, serta yang telah mendoakan agar saya lekas sembuh, terima kasih,” pungkas striker berkepala plontos itu.

Bruno yang menderita cedera setelah dilanggar Arthur Cunha harus dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif dan harus menggunakan alat bantu pada lehernya. Manajemen PSIS Semarang, melalui akun Instagramnya, mengabarkan Bruno Silva sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke hotel tempat tim menginap pada Sabtu (24/2/2018). (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya