SOLOPOS.COM - Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong (kiri), sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto (kanan) dan pengurus DPP Pasoepati menanam pohon manga gadung untuk penghijauan di halaman Sekretariat Pasoepati di Jl. Pleret Utama, Banyuanyar, Kamis (11/3/2021). (Solopos.com-Pasoepati)

Solopos.com, SOLO — DPP Pasoepati mulai berkoordinasi dengan kelompok suporter yang timnya bakal bermain di Solo dalam Piala Menpora 2021. Pasoepati baru-baru ini telah membuka pembicaraan dengan Panser Biru dan Snex, kelompok pendukung PSIS Semarang, agar menyukseskan perhelatan pramusim di Kota Bengawan.

Pasoepati telah meminta fans Mahesa Jenar agar tidak nekat ngluruk ke Stadion Manahan Solo saat PSIS bertanding. Namun kelompok pendukung Persis Solo itu siap menyambut pendukung PSIS yang hanya ingin bersilaturahmi di Kota Bengawan. Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, mengaku telah berkoordinasi dengan pentolan Snex maupun Panser Biru ihwal pelaksanaan Piala Menpora di Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Diketahui, Stadion Manahan bakal menjadi tuan rumah Grup A yang dihuni Arema FC, PSIS, TIRA Persikabo dan Barito Putera. “Baik Panser Biru maupun Snex sudah kulanuwun ke saya melalui WA [WhatsApp], Pak Yoyok [Yoyok Sukawi, CEO PSIS] juga sudah. Saya menghargai iktikad baik ini,” ujar Gondrong kepada Espos, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga: Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang

Gondrong mengaku sudah menyampaikan pada fans PSIS agar menonton laga timnya dari rumah masing-masing. Hal itu, imbuhnya, sesuai arahan PSSI maupun Polri untuk mengantisipasi klaster Covi-19 di sepak bola.

Meski demikian, pihaknya siap menyambut suporter PSIS dengan tangan terbuka apabila ingin bersilaturahmi bersama Pasoepati. “Kalau mau silaturahmi secara personal dengan teman-teman DPP ya silakan, enggak masalah. Yang penting jangan ke stadion,” tuturnya.

Kerap Renggang

Hubungan suporter Persis dengan PSIS memang terbilang unik. Kadang mereka akrab, tapi tak jarang hubungan mereka merenggang lantaran sejumlah insiden. Saat final Piala Polda 2015 di Stadion Jatidiri, Semarang, fans PSIS sempat melakukan sweeping kendaraan bermotor pelat AD.

Baca Juga: Ini Permintaan SBY ke Jokowi…

Hal itu buntut kerusuhan saat pertandingan yang memicu laga dihentikan di menit ke-28. Kericuhan mencuat kembali saat PSIS menjamu Persis dalam Liga 2 di Stadion Jatidiri, Agustus 2017.

Hubungan yang pasang surut ini pun membuat Pasoepati menolak keinginan PSIS yang ingin bermarkas sementara di Stadion Manahan tahun lalu. Presiden Pasoepati saat itu, Aulia Haryo Suryo, menilai terlalu riskan jika PSIS bermarkas di Solo mengingat suporter kedua kota beberapa kali terlibat friksi.

PSIS awalnya bakal menjadi klub pembuka Piala Menpora saat berlaga kontra Arema FC pada 21 Maret 2021 di Stadion Manahan. Namun PT Liga Indonesia Baru kemudian mengubah laga pembuka turnamen menjadi Arema FC melawan TIRA Persikabo.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya