SOLOPOS.COM - Suasana latihan skuat PSIM beberapa waktu lalu (HARIAN JOGJA/DOK)

Suasana latihan skuat PSIM beberapa waktu lalu (HARIAN JOGJA/DOK)

JOGJA—Kemenangan 3-1 yang diperoleh Persebaya atas PSGL Gayo Lues, Stadion Seribu Bukit, Blengkejeren, Senin (16/1) sore memberi peringatan serius terhadap PSIM. Pasalnya meski berstatus main di luar kandang, anak asuh Subangkit terbukti mampu meraup kemenangan.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Padahal, Laskar Mataram bakal melakoni bentrok melawan Persebaya, Senin (30/1) mendatang di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012.  “Mereka bisa menang di Aceh, itu menandakan fisik mereka cukup bagus. Dan berdasarkan informasi yang saya dengar di sana mereka main maksimal. Inilah yang harus kami waspadai, terutama Parker dan Obiora” kata arsitek PSIM, Hanafing, Selasa (17/1).

Tak ingin gagal meraih poin penuh di kandang, Hanafing pun mengaku akan terus melakukan pembenahan skuat. Sejauh ini dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, selain masalah finishing yang masih sangat mengandalkan keberadaan Emile Linkers, pelatih kelahiran Makasar itu juga melihat wing play serta lini tengah yang ada masih belum maksimal.

“Saya lihat wing play kami masih belum maksimal dalam kinerjanya. Ini yang harus kami benahi. Tak hanya itu, suplai bola ke Linkers ini juga belum maksimal,” terang arsitek berlisensi A AFC itu.

Sejauh ini, Hanafing memang masih mempercayakan posisi winger kepada Romlih dan M Irfan. Keduanya memiliki kemampuan individu yang berbeda. Romlih dikenal memiliki kecepatan dan umpan crossing yang cukup akurat.

Sementara M Irfan dikenal sebagai pemain yang bertipikal pendobrak. Sayang, jika satu dari keduanya absen, maka support bola dari lini tengah ke depan tidak berjalan maksimal. Romlih sendiri sudah bisa dimainkan saat melawan Persebaya, sementara M Irfan harus ekstra hati-hati karena telah mengantongi satu kartu kuning saat melawan PSGL Gayo Lues.

“Di Gayo Luwes, kami tidak punya Romlih. Ini yang membuat suplai bola dari wingplay belum maksimal. Sayang sekali padahal kami punya Linkers yang punya teknik individu yang bagus, sementara suplay bola belum ada. Ini yang sedang saya pikirkan,” ungkap Hanafing.

Untuk itu, Hanafing mengaku waktu yang ada akan digunakan sepenuhnya untuk melakukan pembenahan skuat. Laga uji coba melawan Gunungkidul Selection di Stadion Gelora Handayani, Gunungkidul, Jumat (27/1) mendatang dipastikan bakal digunakan untuk mematangkan dan pembenahan skuat jelang laga menjamu Persebaya di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Senin (30/1) mendatang.

“Di Gunungkidul, saya tetap pasang pemain inti. Saya ingin lihat perkembangan anak-anak. Apalagi saat ini kompetisi sudah berjalan saya harus tetap pasang pemain inti untuk melihat perkembangan mereka,” tandasnya.(Harian Jogja/Jumali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya