SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sore ini, Jumat (4/11), PSIM akan kembali menjalani laga uji coba. Kali ini lawan yang bakal dihadapi di Stadion Mandala Krida adalah tim yang berada satu tingkat di atas Laskar Mataram, yakni Persijap Jepara. Uji coba ini bakal menjadi ujian mental bagi kedua kesebelasan, mengingat keduanya juga tengah menyiapkan diri menghadapi kompetisi meski dalam level yang berbeda.

Bagi Laskar Mataram yang bermain di Divisi Utama, laga melawan Persijap bakal menjadi ujian mental yang sesungguhnya, mengingat Laskar Kalinyamat berada satu step di atas anak asuh Hanafing.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Sedangkan bagi Persijap laga ujicoba kali ini sangat penting untuk melihat peningkatan mental skuat menyusul hasil memalukan kalah 6-0 dari Persiba Bantul dalam laga ujicoba sebelumnya.

Pelatih PSIM Hanafing mengatakan uji coba kontra Persijap bakal menjadi ujian mental dan keberhasilan latihan transisi yang sudah digelar sepekan terakhir. Eks pelatih PSM Makassar dan PSIS Semarang itu menilai, transisi permainan dari bertahan ke menyerang sudah terlihat saat mengandaskan Orion 7-0. Namun hasil itu tidak bisa dijadikan ukuran karena Orion jauh di bawah PSIM.

“Lawan Persijap akan sangat penting bagi kami. Apalagi Persijap berada satu level di atas kami. Ini bisa dibilang tes mental dan proses transisi antara bertahan dan menyerang,” kata pelatih berlicensi A AFC itu, Kamis (3/11).

Transisi
Laga melawan Persijap sendiri merupakan laga kali kedua bagi Laskar Mataram dengan tim yang berada di level di atasnya. Sebelumnya, PSIM sempat melawan Persisam Samarinda di Stadion Mandala Krida. Dalam laga yang berkesudahan dengan kekalahan 1-0 itu, mantan pemain Niac Mitra itu melihat proses bertahan dan reposisi yang dilakukan Abda Ali CS sudah mulai terlihat maksimal.

“Saat melawan Persisam pertahanannya sudah lumayan, tapi transisinya masih belum terlihat karena belum kita latih. Lawan orion mulai terlihat juga tapi lawannya kan jauh di bawah. Jadi tidak bisa dijadikan ukuran,” ucap Hanafing.

Namun keinginan Hanafing untuk menguji kesiapan anak asuhnya dipastikan mengalami kendala. Pasalnya, sejumlah pemain pilar PSIM kini tengah dibekap cedera. Dua stopper andalan yakni Jony Sukirta dan Abda Ali dipastikan absen menyusul cedera saat melawan Margaria Orion. Praktis di lini belakang, Hanafing hanya bisa menggantungkan kekuatan kepada Eko Pujianto dan Andri Wirawan.

“Saya berharap mereka bisa bermain maksimal. Begitu juga dengan beberapa pemain yang saat ini kondisinya belum fit, bisa diturunkan saat melawan Persijap nantinya,” harap trainer pelatih nasional itu.

Di sisi lain, pelatih Persijap Agus Yuwono mengaku tidak pernah menyangka akan dipermalukan dengan setengah lusin gol saat melawan Persiba. Lini pertahanan dan lemahnya koordinasi diakuinya menjadi kendala utama yang menyebabkan pihaknya dipermalukan di kandang Laskar Sultan Agung. Untuk laga sore ini, mantan pelatih Persidafon Dafonsoro itu mengaku bakal melakukan pembenahan.

“Lawan PSIM besok sore akan kami manfaatkan untuk melakukan pembenahan dalam tim. Mungkin tidak akan secara frontal melainkan dilakukan bertahap. Kami tidak ingin kesalahan yang sama terulang,” ucapnya.

Diakui eks asisten pelatih Persik Kediri itu, permainan Bannaken Bossoken CS sebenarnya sudah terlihat membaik. Namun koordinasi yang buruk dan rapuhnya benteng pertahanan membuat tim kebanggaan Banaspati itu dengan gampang dibobol Persiba. Di laga kali ini, selain akan melihat perubahan koordinasi dan pertahanan, Agus juga bakal memanfaatkan laga untuk melihat sejumlah pemain seleksi. “Rotasi jelas saya lakukan. Tak hanya itu, beberapa pemain yang masih kami pantau juga akan kami maksimalkan,” pungkas Agus.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya