SOLOPOS.COM - Aksi suporter PSIM saat mendukung tim kebanggaannya (HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO)

Harianjogja.com, JOGJA—PSIM berhasil memuncaki klasemen sementara Grup 5 Divisi Utama Liga Indonesia setelah berhasil mengandaskan perlawan tamunya Madiun Putra dengan skor 3-1 di Stadion Mandala Krida, Rabu (11/6/2014).

Pola serangan efektif yang dikembangkan Laskar Mataram berbuah hasil pada menit ke-5. Berawal dari aksi individu penyerang sayap PSIM Tri Handoko yang dijatuhkan di kotak penalti oleh gelandang Madiun Putra, Nawir Basri, wasit Ahmad Tuharea asal Maros menunjuk titik 12 pas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Topas Pamungkas yang bertugas sebagai eksekutor tak menyia-nyiakannya. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk PSIM. Laskar Mataram kian memperbesar keunggulannya saat pertandingan memasuki menit 25. Berawal dari tendangan keras Eko Budi Santoso dari luar kotak penalti yang membentur tiang lapangan, striker Tony Yuliandri yang berdiri bebas segera menceploskan bola ke gawang.

Skor pun berubah 2-0 untuk PSIM bertahan hingga jeda turun minum. Di babak kedua, permainan PSIM mulai menurun. Hal ini kemudian dimanfaatkan pemain Madiun Putra untuk menguasai permainan.

Walhasil, 3 menit setelah peluit babak kedua, gelandang senior Tito Purnomo berhasil memperkecil ketinggalan timnya. Melalui aksi backheel memanfaatkan umpan sundulan kepala Wendik Setio, pemain bernomor punggung 27 itu berhasil mengubah skor menjadi 1-2.

Pada menit 75, wasit Ahmad Tuharea kembali menunjuk titik putih setelah menganggap aksi Nawir Basri menjatuhkan Hendika Arga di kotak penalti adalah sebuah pelanggaran. Sontak pemain Madiun Putra protes. Pertandingan sempat dihentikan sekitar 2 menit. Namun wasit tetap menjatuhkan hukuman penalti. Nawir Basri pun dikenai kartu merah.

Tak ingin membuang peluang, Andi Kurniawan pun sukses mencatatkan namanya di papan skor di menit 77.  Skor pun berubah 3-1. Delapan menit sebelum bubaran, insiden kembali terulang di tengah lapangan.

Berawal dari ulah Agus Yulianto yang menjatuhkan Eko Pujianto, kedua pemain itu pun sontak terlibat baku hantam. Kondisi ini membuat kiper PSIM Onni Kurniawan keluar dari sarangnya dan ikut membalas pukulan dari penyerang Madiun Putra itu.

Ulah ketiga pemain itu sontak mengundang reaksi serupa dari seluruh pemain kedua tim. Mulai dari gelandang Madiun Sandi Purwanto yang terlihat memukul Onni Kurniawan hingga gelandang PSIM Supri Andriyanto yang mendadak mendaratkan tendangannya ke kerumunan pemain Madiun Putra.

Beruntung, insiden itu pun bisa diredam oleh pelatih kedua tim. Hingga pertandingan berakhir, skor 3-1 tetap menjadi milik PSIM. Kemenangan itu sekaligus membawa PSIM memuncaki klasemen sementara dengan 18 poin. Sedangkan Madiun Putra tetap berada di urutan ke-5 dengan torehan 15 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya