JOGJA—PSIM Jogja membelakukan aturan tegas untuk calon legiun asing yang bakal memperkuat tim berjuluk Laskar Mataram ini. Aturannya, para pemain asing wajib dilihat kondisi fisik dan teknik sekaligus diseleksi.
“Kami tidak ingin memberi kucing dalam karung. Pemain asing yang datang harus memiliki kualitas,” ungkap Direktur Teknik PSIM Jogja, Dwi Irianto, saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (25/9).
Teka teki legiun asing yang bakal memperkuat PSIM di musim mendatang sampai kini masih belum memperlihatkan titik terang. Dwi mengakui kebutuhan legiun asing di skuat PSIM sebenarnya tidak hanya menyangkut permasalahan daya tarik namun terkait dengan target PSIM promosi di musim mendatang.
Untuk pendatangan pemain asing, manajemen PSIM menyerahkan sepenuhnya kepada PT Nirwana Persada Indonesia (NPI). “Soal [pemain] asing Bang Zein [M Zein, Direktur Utama PT NPI) yang mengurus. Namun, meski dia yang mendatangkan, pemain asing yang dibawa juga harus dicek kondisinya dan dilihat pelatih. Ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan tim nantinya,” sambung Dwi.
M Zein mengatakan dari tiga pemain asing yang direncanakan bakal memperkuat PSIM, kemungkinan NPI hanya akan menggunakan dua pemain asing dengan mendasarkan pada kondisi tim. “Dua sepertinya cukup. Asing yang ada pun kami tidak ingin menggunakan yang telah beredar di Indonesia. Kami akan berusaha mendatangkan yang fresh dan berkualitas. Namun, kami akan menunggu terlebih dahulu aturan yang ada,” pungkasnya.(Harian Jogja/Jumali)
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
