SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Teka-teki siapa saja punggawa lama PSIM yang bakal tetap dipertahankan di musim depan terjawab sudah. Manajemen kini mengantongi 13 nama pemain lama yang dipastikan tetap memperkuat Laskar Mataram musim depan.

Ketigabelas pemain itu terdiri  dua pemain di posisi kiper, empat di posisi stopper, dua di posisi wing back, tiga di posisi gelandang dan dua di posisi striker.
 
“Soal siapa saja namanya, saya belum akan sebut disini. Dan, kami sudah dapat rekomendasi tersebut dari pelatih semalam,” kata Manajer Tim PSIM, Aji Sutarto di Wisma PSIM, Sabtu (17/9).
 
Karyawan PLN Jogja itu menegaskan, meski ketiga belas telah direkomendasikan pelatih lama PSIM, Maman Durachman untuk tetap dipertahankan bukan berarti mereka bisa bersantai di sesi seleksi pembentukan tim. Pasalnya, masih ada kemungkinan calon pelatih PSIM, Hanafing bisa melakukan perubahan komposisi yang ada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah kantongi namanya. Namun kami memang belum akan umumkan dulu. Mungkin setelah seleksi tertutup sepekan ke depan, kami akan umumkan,” sambungnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara mengenai nasib sembilan pemain lama yang tidak direkomendasikan, Direktur Teknis PT PSIM, Dwi Irianto pun angkat bicara. Dwi mengatakan sebagai pemegang kendali seleksi dan pembentukan tim, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada sembilan punggawa lama itu untuk ikut seleksi sepekan ke depan.

“Masih ada waktu sepekan ke depan. Pemain lama yang ingin tetap bertahan di PSIM harus mengikuti seleksi,” tegas pria yang akrab dipanggil Mbah Putih itu.

Selain memberikan kesempatan kepada sembilan punggawa lama untuk melakukan seleksi, Dwi juga membuka pintu lebar bagi dua mantan pemain PSIM, yakni Engkus Kuswaha dan Steven Anderson Imbiri. ”Engkus dan Steven pun harus ikut seleksi jika memang mereka mau gabung,” sambungnya.

Mengenai alasan kenapa 13 pemain lama itu direkomendasikan Maman, Dwi mengaku pemain yang dipertahankan selain mempertimbangkan kemampuan dan track record (rekam jejak) yang baik selama membela PSIM semusim lalu. Selain itu mereka juga dinilai mampu menjalankan pola yang bakal diterapkan calon pelatih PSIM, Hanafing.

Hanafing sendiri di musim depan bakal menerapkan pola 4-4-2. Pola itu sedikit berbeda bila dibandingkan dengan pola baku yang selama ini diterapkan Laskar Mataram, yakni 3-5-2.

”Hanafing sudah lihat. Dia melihat ketiga belas pemain yang direkomendasikan itu dianggap mampu untuk mengikuti polanya. Dan diharapkan proses pembentukan akan selesai dua pekan kedepan,” pungkas Dwi.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya