SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Manajemen PSIM mulai mencari alternatif menghadapi persolaan keuangan untuk kelanjutan nasib di pertandingan musim berikutnya.

Belajar dari pengalaman, soal keterlambatan manajemen menunaikan hak gaji para pemain, Manajer Operasional PSIM, Hans Purwanto mulai memikirkan strategi untuk mengatisipasi hal serupa di musim kompetisi 2011-2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada Harian Jogja, Selasa (21/6), Hans menuturkan akan membuat perencanaan yang lebih matang. Menurut Hans sumber dana akan digali dari lingkup PSIM, seperti kemungkinan bantuan keuangan dari Brajamusti (suporter PSIM). 

Ide ini diambil dari tim Arema yang sanggup berjalan tanpa perlu mengkhawatirkan persoalan APBD. “Kita bercermin pada Arema, mereka tumbuh besar diantaranya berkat bantuan suporter. Setidaknya kita bisa mencontoh mereka, gaji pemain kita talangi bersama. Namun ini hanya sekadar wacana saya,” ungkap Hans.

Hans berharap wacana ini akan menjadi solusi apabila terjadi persoalan keuangan. Baginya, pada kondisi saat ini sangat membutuhkan kepedulian banyak aspek jika untuk kelanjutan nasib tim PSIM.

“Jika kita berorientasi pada prestasi tentu kita akan sanggup, intinya kita berkompetisi untuk berprestasi di tingkat daerah dan direkrut menjadi timnas, masa seperti cabang olahraga lainnya. Namun kalau untuk eksistensi daerah tentunya kita juga harus memikirkan kompensasinya,” jelas Hans.

Selain itu, dukungan dari berbagai aspek dari media dan juga sponsor dari perusahaan swasta dapat mendukung keuangan. Namun untuk memastikan hal ini, Hans kembali akan melihat hasil dari Kongres PSSI.

Brajamusti siap
Menaggapi wacana dari Hans Purwanto tersebut, Presiden Brajamusti, Eko Satriyo Pringgodani, mengungkapkan akan siap mendukung konsep ini guna mendukung tim PSIM.

“Apapun keputusan yang akan diberlakukan setidaknya tidak akan merugikan di kemudian hari. Semua harus dipikirkan secara matang, terkonsep, dan terperinci,” tegas Eko.

Eko menginginkan hal yang terbaik bagi tim kesayangannya, jangan sampai karena hal tersebut menjadikan wacana tersebut menjadi permasalahan yang baru. Setidaknya perlu perincian dan wacana yang lebih jelas agar implementasi ke depannya dapat berjalan sesuai dengan rencana.

“Kita siap membantu, seperti dulu kita [Brajamusti] juga pernah membuka rekening bersama melalui media salah satu media cetak di Jogja guna penggalangan dana tim PSIM,” tambah Eko.

Baginya, nasib PSIM yang terjerat permasalahan keterlambatan gaji saat ini harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan permasalahan yang baru.(Harian Jogja/Garth Antaqona)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya