PSIM pertimbangkan Seto Nurdiantara

JOGJA—Sinyal positif diperlihatkan pelatih PSIM, Hanafing terkait dengan keberadaan eks penggawa Laskar Mataram, Seto Nurdiantara.

Pelatih berlisensi A AFC itu mengaku tertarik dengan sosok eks asisten pelatih Persiba Bantul musim lalu itu.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Untuk Seto, ada kemungkinan. Apalagi dia kemarin juga berprestasi membawa Persiba juara liga. Namun saya juga harus lihat kondisinya terakhir seperti apa?,” kata Hanafing kepada Harian Jogja, Minggu (2/10).

Diakui Hanafing merapatnya mantan pemain Timnas PSSI itu ke PSIM kemungkinan bisa menambal kebutuhan di lini tengah. Apalagi dirinya melihat saat ini dari 31 pemain yang dinyatakan lolos ke tahap kedua, sudah ada sekitar empat pemain senior.

“Sebenarnya saya inginnya pemain muda dan berpengalaman. Namun, kalau ada yang senior, berpengalaman dan berprestasi, kenapa tidak?,” sambung pria asal Makassar itu.

Selain Seto, sebenarnya Hanafing mengincar kiper senior Hendro Kartiko. Sayang, bidikan Hanafing dipastikan gagal berlabuh ke PSIM. Kiper senior, itu dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan Mitra Kukar.

Pernyataan Hanafing ini sekaligus menjawab kemungkinan didatangkannya sejumlah pemain oleh manajemen untuk mengisi kekurangan yang ada.

Dari informasi yang diperoleh Harian Jogja, saat ini sudah ada dua nama yakni Harmoko (eks striker Gresik United) dan Supaham (eks striker Persipro Probolinggo) yang berniat datang ke Stadion Mandala Krida.

“Saya tidak ada masalah dengan pemain yang senior. Justru bagus. Tapi ya itu, senior yang punya prestasi nasional dan memiliki nilai jual. Jangan sampai senior yang gagal mengangkat tim, dan tidak bisa menjadi panutan,” tandas Hanafing.

Sementara dari pantauan Harian Jogja di lapangan, hingga latihan terakhir, Sabtu (1/10) pagi, Seto Nurdiantara masih tetap mengikuti latihan bersama calon pemain PSIM lainnya.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK