SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Manajemen PSIM memastikan tiga pemain asing yang bakal memperkuat Laskar Mataram demi mengejar target promosi ke level tertinggi merapat pekan ini.

Kepastian ini sekaligus menjawab kekhawatiran sejumlah pihak termasuk pelatih PSIM Hanafing menyusul belum merapatnya legiun asing bakal. Pasalnya, jika terlalu mepet bergabung dikhawatirkan pemain asing itu justru akan  mengganggu penampilan Abda Ali dan kawan-kawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun tiga pemain yang bakal didatangkan itu adalah dua pemain asal Belanda dan satu asal Slovenia. “Kemarin mendapat kabar mereka bakal datang minggu depan. Kami pun telah diminta untuk mencarikan kontrakan untuk mereka. Dan kami harapkan hal ini bisa menjawab semua pertanyaan yang selama ini berkembang,” kata Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan, kepada Harian Jogja, Minggu (20/11).

Ekspedisi Mudik 2024

Diakui Yoyok mendatangkan pemain asing di skuat PSIM sepenuhnya menjadi kewenangan pihak PT NPI. Sejauh ini perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk membantu pembiayaan PSIM di musim ini, selain membiayai tiga pemain asing yang bakal direkrut.

“Masalah pemain asing, menjadi tanggung jawab PT NPI. Saat ini saya berharap pelatih bisa memaksimalkan pemain yang ada baik dalam sesi latihan maupun uji coba,” harap mantan GM PSIM 2005 itu.

Sebelumnya pelatih PSIM khawatir mepetnya kedatangan pemain asing bisa memengaruhi tim. Pasalnya, pemain asing yang didatangkan belum pernah bermain di Indonesia, sehingga diperlukan waktu untuk adaptasi dan penyesuaian dengan pemain lain.

“Harusnya pemain asing sudah mulai bergabung dengan kami pekan depan. Rencananya saya ingin melihat mereka saat kami melakukan laga uji coba melawan Persiba Balikpapan, Rabu (23/11) mendatang. Bagaimanapun pemain asing butuh penyesuaian apalagi kompetisi sebentar lagi digelar,” kata pelatih PSIM, Hanafing, terpisah.

Namun pelatih asal Makasar itu sepertinya tidak ingin terlalu dipusingkan dengan belum datangnya legiun asing di skuat PSIM. Pelatih berlisensi A AFC itu memilih realistis dalam mempersiapkan tim. Hanafing mengaku telah menyiapkan rencana B, menyusul kian dekatnya kick off kompetisi.

“Saya tidak bisa menunggu-menunggu saja. Saya kini telah memikirkan untuk menerapkan plan B. Saya akan memaksimalkan pemain yang ada,” ungkap Hanafing.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya