SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Penggunaan pemain asing di skuat PSIM semakin terbuka. Bahkan manajemen mengisyaratkan dua pemain asing bakal dipakai dalam mengarungi kompetisi mendatang.

Direktur Utama PSIM, Yoyok Setiawan, mengakui pihaknya mungkin akan menggunakan dua pemain asing. Berbeda dengan tim lain yang biasanya selalu menggunakan pemain asing dari Amerika Latin, Asia dan Afrika, dua legiun asing yang bakal memperkuat PSIM dipastikan berasal dari Eropa.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Dua. Sponsor menghendaki adanya pemain asing. Mungkin nanti kami pakai pemain Eropa. Soal posisi nanti kami akan sesuaikan dengan kebutuhan tim,” jelasnya.

Di samping itu, masuknya PT Nirwana Persada Indonesia (NPI) yang akan mensuport pendanaan bagi PSIM di kompetisi Pro-2 musim depan dipastikan membawa dampak signifikan terhadap kesejahteraan pemain.

Tak hanya itu, di kompetisi kasta kedua di tanah air itu musim depan PSIM juga dipastikan bakal diperkuat dua pemain asing.

“Gaji akan kami sesuaikan. Pemain akan kami kontrak setelah ada kejelasan kapan kompetisi dimulai. Dan besarannya akan bervariasi,” kata Yoyok, Rabu (14/9) di Wisma PSIM.

Penerapan gaji yang bervariasi sebenarnya sudah lama dilakukan manajemen Laskar Mataram kepada penggawanya.

Di kompetisi 2009/2010 dan 2010/2011, penggawa PSIM menerima gaji dengan besaran yang tidak sama. Manajemen menerapkan tiga tingkatan gaji kepada pemain disesuaikan dengan kemampuan dan posisi pemain. Tak hanya itu, rencananya manajemen juga bakal menerapkan aturan yang sama di kompetisi mendatang. Selain menerapkan tiga tingkatan gaji, besaran gaji juga bakal disesuaikan dengan aturan yang ada di PSSI. Beberapa waktu lalu PSSI telah mengeluarkan aturan mengenai besaran gaji yang harus ditaati klub baik Pro1 maupun Pro2.

Di Pro2, besaran nilai kontrak untuk pemain lokal maksimal sebesar Rp350 juta dengan lama waktu ikatan selama tiga musim. Sementara untuk pemain asing, besaran nilai kontrak maksimal Rp500 juta.

“Kami akan patuhi aturan PSSI nantinya. Gaji pemain bisa naik bisa juga turun. Semua akan disesuaikan, sesuai dengan posisi dan kemampuan mereka,” tambah mantan GM PSIM 2005 itu.
 
Adapun Direktur Teknik PSIM, Dwi Irianto mengatakan pihaknya memang memikirkan betul mengenai kesejahteraan pemain di musim depan.

Sejauh ini pihaknya telah mendapatkan rekomendasi sebanyak 15 pemain lama yang dipertahankan di musim depan oleh pelatih Maman Durachman.

Namun mengenai kepastian siapa pemain yang direkomendasikan itu, pria yang akrab dipanggil Mbah Putih itu masih enggan menyebutkan. Maman sendiri tidak memermasalahkan jika diposisikan sebagai asisten pelatih.

“Semalam kami telah melakukan rapat. Bang Maman merekomendasikan sebanyak 15 pemain lama. Namun soal mereka nanti bakal bergabung lagi atau tidak, keputusan nanti akan dilihat lagi oleh pelatih yang baru,” pungkas Dwi.(Harian Jogja Express/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya