SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sepekan ke depan bakal jadi hari-hari yang berat bagi Abda Ali dan kawan-kawan. Pasalnya, meski kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 belum menemui kejelasan, namun tiga kali laga uji coba dengan satu tim selevel dan dua tim di level di atasnya dijadwalkan bakal digelar.

Di laga uji coba pembuka, Rabu (2/11) mendatang, PSIM bakal menghadapi Persepar Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kubu Laskar Mataram bakal

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

memanfaatkan keberadaan anak asuh Agus Sutiono yang selama beberapa pekan ini melakukan pemusatan latihan di Jogja.

Adapun Jumat (4/11) mendatang, anak asuh Hanafing juga dijadwalkan menghadapi Laskar Kalinyamat, Persijap Jepara. Tim asuhan Agus Yuwono itu dijadwalkan bakal melawan Laskar Mataram, seusai menjalani laga uji coba dengan Persiba, Rabu (2/11), mendatang di Stadion Sultan Agung.

Tak hanya itu, rencananya runner-up juara Divisi Utama 2010/2011, Persiraja Banda Aceh, yang bakal melakukan pemusatan latihan di Jogja juga meminta agar PSIM bisa beruji coba, Rabu (8/11) mendatang.

“Bang Herry Kiswanto [pelatih Persiraja] baru saja menelepon saya. Dia minta agar PSIM bisa diajak uji coba, tanggal delapan. Namun kami akan rapatkan lagi dengan manajemen dan pelatih kepala,” kata asisten pelatih PSIM, Maman Durachman kepada Harian Jogja Express, Sabtu
(29/10).

Adapun Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan secara terpisah membenarkan mengenai kemungkinan padatnya jadwal uji coba yang bakal

dijalani tim asuhan Hanafing itu. Namun, sejauh ini dari hasil pembicaraan manajemen dengan pelatih baru disepakati dua laga uji coba dalam sepekan ini, yakni melawan Persepal dan Persijap Jepara.

“Soal dengan Persiraja nanti akan kami bicarakan lagi. Saya juga belum ketemu lagi dengan pelatih. Rapat memang memutuskan bakal menggelar laga uji coba melawan Persepal dan Persijap. Namun kalau ada tambahan melawan Persiraja juga tidak ada masalah. Nanti akan kami rapatkan lagi,” katanya.

Padatnya laga uji coba yang dijalani PSIM sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, PSIM juga sempat menjalani laga uji coba dengan tiga tim dalam rentan waktu dua hari berturut-turut. Beberapa waktu lalu, seusai melawan Persisam Samarinda selang satu hari, PSIM langsung melawan dua tim yakni Diklat PSIM dan Margaria Orion.

Maman mengakui dengan sudah adanya sentuhan fisik dan penjadwalan uji coba akan sangat membantu PSIM dalam menghadapi kompetisimendatang. Tak hanya itu, Maman mengungkapkan upaya mempersiapkan rotasi juga harus dijalankan. Diharapkan, dengan rotasi yang disiapkan pemainbisa sedikit bugar.

“Kalau sudah terbiasa, maka pemain sudah tidak lagi kaget saat menghadapi kompetisi sebenarnya. Dan bisa memberikan hasil yang maksimal di pertandingan nanti,” lanjut mantan arsitek PSIM musim lalu itu.

Sementara pelatih kepala PSIM, Hanafing mengaku laga uji coba akan sangat bermanfaat terutama melihat penampilan tiga striker yang baru bergabung. Dalam laga uji coba melawan Margaria Orion, pihaknya belum bisa langsung menilai penampilan M Rifky (eks Sriwijaya FC),

Yahya Sosomar (eks Batavia Union) dan Reinhard (Pra PON Papua Barat).

“Untuk striker idealnya memang harus dilihat dalam lima kali laga uji coba. Nanti akan saya lihat lagi ketiganya,” pungkas eks arsitek PSIS Semarang dan PSM Makassar itu.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya