SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Manajemen PSIM mulai bereaksi dengan rencana kepindahan sejumlah pemainnya ke klub lain. Untuk mengisi kekosongan dan kejelasan kompetisi musim depan, rencananya sejumlah pemain akan dikumpulkan dan melakukan latihan bersama, Senin (12/9) mendatang.
 
Sumber Harian Jogja di manajemen PSIM menyebutkan, rencananya sebanyak lima pemain asli Jogja bersama dengan sejumlah pemain lama PSIM akan dipanggil dan melakukan latihan bersama di Stadion Mandala Krida Jogja.
 
Kelima pemain itu adalah Andri Wirawan, FX Harminanto, Ony Kurniawan, Topas Pamungkas dan Dean Fauzi.

Mereka akan melakukan latihan bersama dengan tim Diklat PSIM yang saat ini mulai aktif melakukan latihan. “Senin rencananya. Mereka mungkin akan berlatih bersama dengan Diklat, sambil menunggu perkembangan yang ada,” katanya, Senin (5/9).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Terpisah, pelatih PSIM, Maman Durachman mengatakan belum bisa memastikan kapan pihaknya akan melakukan latihan bersama. Pasalnya, mantan pelatih PSS itu mengaku hingga kini masih menunggu kejelasan waktu dari pihak manajemen. “Saya belum tahu silakan tanya kepada manajer tim,” ucap mantan pemain Perkesa Mataram itu.

Sedangkan anggota Dewan Pembina PSIM, Henry Koencoroyekti mengakui jika terdapat rencana dari manajemen untuk melakukan persiapan dalam waktu dekat. Rencananya manajemen akan mencoba melakukan pembentukan tim dengan memaksimalkan pemain dari Diklat PSIM dan sejumlah pemain lama.

“Ada rencana untuk kerangka awal tim pemain akan diambilkan dari pemain Diklat. Mereka kan juga masih berlatih. Namun soal kepastian silakan tanya manajemen,” tandas Ketua DPRD Kota Jogja itu.

Terpisah, Direktur Utama PSIM, Haryadi Suyuti mengatakan pihaknya saat ini memang masih menunggu perkembangan kompetisi musim depan . Namun, pihak manajemen tetap menjalin komunikasi intens dengan para pemainnya. “Pembentukan tim bisa sambil jalan. Untuk saat ini kami masih nunggu kepastian. Yang jelas PSIM harus tetap ada. Dan kami sedang berusaha memenuhi semua asesment PSSI,” tandasnya.

Meski bakal kehilangan sejumlah pemain, karena masih menunggu kejelasan konsep kompetisi musim depan, Wakil Walikota Jogja itu merasa tidak khawatir. Manajemen sendiri akan terus berupaya memenuhi satu titik kompromi dengan pemain.

“Akan ada titik kompromi. Soal pelarangan penggunaan APBD bagi klub. Kami optimistis PSIM mampu melewati fase ini. Toh PSIM tanpa APBD juga bisa jalan. PSIM pernah tanpa APBD dan enggak masalah,” pungkasnya.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya