SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Manajemen PSIM Jogja akhirnya memilih untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama 2011/2012 versi PT Liga Indonesia (LI).

Komisaris Utama PT Nirwana Persada Indonesia (NPI) selaku pihak yang mengusahakan pendanaan bagi PSIM, Subardi memastikan telah menerima masukan dari masyarakat dan stake holder Laskar Mataram mengenai kompetisi yang seharusnya diambil PSIM. Berdasarkan aspirasi mayoritas yang masuk PSIM mengambil langkah mengikuti kompetisi Divisi Utama versi PT LI.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Kami telah mengambil keputusan bakal bermain di kompetisi yang sesuai dengan aspirasi mayoritas masyarakat. Kami mengambil kompetisi yang berkualitas. Tolok ukurnya dilihat dari peserta yang ikut ambil bagian. Sebab peserta akan menentukan mutu sebuah kompetisi,” katanya, Senin (28/11) di sela-sela rapat koordinasi manajemen PSIM dengan PT NPI terkait persiapan tim.

Diungkapkan mantan exco PSSI era Nurdin Halid itu, kualitas kompetisi yang dimiliki PT LI mengisyaratkan akan mendorong hadirnya penonton yang menyaksikan laga di stadion. Situasi ini akan mempermudah tim untuk mandiri, terutama di era pengelolaan sepak bola profesional.

“Jika kompetisinya tidak berkualitas, tentu penonton tidak mau nonton,” sambungnya.

Apa yang diungkapkan Subardi kian diperkuat dengan pernyataan Direktur Utama PT NPI, M Zein. Pria berkacamata ini mengaku dukungan penuh masyarakat, suporter dan stakeholder membuat klub tertua di DIY ini tidak ragu mengambil keputusan memilih berkompetisi di PT LI. Mengenai konsekuensi yang ada, tentu bakal dihadapi bersama-sama.

Dengan kejelasan itu, tandas Zein kini pihaknya tinggal menyelesaikan administrasi sebelum kompetisi. Rencananya, pagi ini manajemen bersama dengan PT NPI sudah akan mulai melakukan pemanggilan pemain dan pelatih untuk melakukan penandatanganan kontrak.

“Pengennya malam ini [kemarin] kami ketemu sama Hanafing, tapi karena kondisi hujan, besok usai latihan kami ketemu dan langsung selesaikan masalah ini dengan pemainnya juga. Jika cocok langsung kontrak,” ucapnya.

Adapun Direktur Utama PT PSIM Yoyok Setiawan berharap sikap Ketua Umum PSIM Haryadi Suyuti selaras dengan aspirasi masyarakat dan stakeholder yang meminta PSIM berlaga di bawah operator PT LI.  “Semua menyampaikan aspirasinya seperti apa. Jadi seharusnya memang selaras dengan aspirasi itu,” harapnya.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya