SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Keputusan final jumlah klub yang bakal mengikuti Kompetisi Divisi Utama versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) hari ini rencananya bakal diumumkan.

Namun, hingga kemarin sore, baru terdapat 26 klub yang telah mengirimkan form keikutsertaan kompetisi profesional kasta kedua tertinggi di Tanah Air.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Akibatnya terdapat wacana yang dilemparkan PT LPIS, dengan menggabungkan tim Divisi I dengan 26 klub Divisi Utama. Penggabungan itu menyusul keinginan untuk tetap memenuhi kuota 47 klub dan bakal dibagi menjadi empat wilayah.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan. Yoyok mengaku telah mendapatkan kabar dari PT LPIS terkait dengan jumlah peserta yang telah mendaftar dan rencana tersebut.

“Lha sampai sore ini [kemarin] baru 26 klub. Dan ada wacana bakal digabung dengan Divisi I agar kuotanya terpenuhi. Apa kayak gini benar?,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (15/11).

Jika PT LPIS tetap menjalankan rencana tersebut, ungkap Yoyok dipastikan bakal terjadi penurunan kualitas kompetisi. Menurut dia, seharusnya PT LPIS tegas dengan menerapkan apa yang telah menjadi keputusan Kongres PSSI di Bali beberapa waktu lalu.

Di kongres itu disebutkan peserta kompetisi Divisi Utama adalah 44 klub. Jumlah itu terdiri dari 30 klub Divisi Utama musim lalu ditambah 14 klub promosi dari Divisi I ke Divisi Utama. Sedangkan dengan mempertimbangkan beban anggaran yang ditanggung klub, maka dari 44 klub yang ada dibagi menjadi empat wilayah.

Namun kenyataannya dalam manajer meeting yang digelar beberapa waktu lalu di Jakarta, jumlah kepesertaan dilanggar. PT LPIS secara mengejutkan memasukkan Persis Solo dan dua klub lain yang berstatus degradasi sehingga mengubah jumlah peserta menjadi 47 klub.

“Untuk saat ini kami hanya berharap PT LPIS konsekuen dan tegas. Sikap PSIM sendiri masih akan melihat pengumuman besok [sore ini],” harap dia.

Sementara usaha Harian Jogja untuk meminta konfirmasi terkait dengan permasalahan grouping kepada PT LPIS hingga kini belum menemukan kejelasan.

Ketua Bidang Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, CEO PT LPIS, Widjajanto dan staff PT LPIS Fachmi tidak bisa dikonfirmasi. Handphone ketiganya yang dihubungi tidak diangkat. (Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya