SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

PSIM Jogja terus memperhatikan gerak-gerik lawan.

Harianjogja.com, KUDUS — Wakil DIY, PSIM U-17 terus mewaspadai lawannya, tim Askab PSSI Gowa, Sulawesi Selatan pada babak 16 Besar ISC Piala Soeratin 2016, di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Selasa (29/11/2016) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami memang buta dengan kekuatan dari Askab PSSI Gowa. Meski demikian, kami terus mewaspadai semua pergerakan skuat ini,” kata Pelatih PSIM U-17, Sigit Putranto, kepada Harianjogja.com, Senin (28/11/2016) siang.

PSIM U-17 lolos ke babak 16 besar setelah menjadi runner-up grup E dengan total 5 poin. Tambahan tiga poin didapatkan PSIM usai menekuk PS Bangka Selatan dengan skor 2-0, Sabtu (26/11) malam. Sementara, tim Askab PSSI Gowa adalah juara grup F dengan total enam poin dikumpulkan dalam babak 32 besar.

Melihat disparitas poin tersebut, Iput-panggilan akrab Sigit Putranto memilih untuk terus memompa semangat dan motivasi anak asuhnya. Hal ini penting dilakukan, sebab selama melakoni babak 32 besar, motivasi para punggawa PSIM Muda ini masih naik turun dan tidak stabil. Alhasil, di dua laga pada awal babak 32 besar, PSIM hanya mampu mengumpulkan 2 poin.

“Untuk itu motivasi ini perlu ditingkatkan lagi,” sambungnya.

Sementara Wakil Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) wilayah DIY Desi Arfianto mengatakan, Babak 16 Besar Liga Nusantara di Stadion Sultan Agung, Bantul mulai digelar kemarin sore dengan mempertemukan Persilat melawan Persipal.

“Untuk malam harinya, ada PSN Ngada melawan PS PU Putra Palangkaraya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya