SOLOPOS.COM - Terjungkal Saat Berebut Bola

PSIM Jogja, Andri Wirawan menyatakan sampai kemarin, pihaknya belum mendapatkan hak atas gaji April

Harianjogja.com, JOGJA — Para pemain PSIM masih tetap mengharapkan pembayaran gaji terakhir mereka pada kompetisi Divisi Utama 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain untuk memenuhi hak normatif, hal tersebut dinilai sebagai modal hidup karena kompetisi sepak bola yang menjadi gantungan hidup mereka dihentikan.

Salah satu pemain PSIM Andri Wirawan menyatakan sampai kemarin, pihaknya belum mendapatkan hak atas gaji April. Dari informasi yang didapatkan oleh para pemain, terdapat rencana dari manajemen untuk bertemu dengan para penggawa Laskar Mataram dalam waktu dekat.

“Dengar kabar Senin [hari ini] manajemen akan bertemu. Kami berharap persoalan ini bisa teratasi dalam waktu dekat,” ucap Andri kepada Harianjogja.com, Minggu (17/5/2015).

Andri mengakui pihaknya memang merasa gusar dengan keputusan otoritas pengelola kompetisi nasional yang menghentikan kompetisi, namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak.

”Kami tidak dapat berbuat apa-apa,” katanya.

Terpisah, Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru yang dikonfirmasi mengaku masih mengusahakan mengenai pembayaran gaji terakhir pemain. Sejauh ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan manajemen lainnya mengenai kelanjutan tim.

“Kami usahakan. Saat ini kami sedang menyelesaikan beberapa permasalahan,” ucap Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya