Harianjogja.com, JOGJA—Akhir Januari ini, Ketua Umum PSIM Jogja Haryadi Suyuti berencana membentuk manajemen klub.
Walikota Jogja itu mengatakan target tersebut sudah harus tercapai dengan syarat badan hukum yang mewadahi PSIM juga sudah dibuat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau badan hukumnya sudah resmi, otomatis manajemen akan terbentuk,” ucapnya, Kamis (9/1/2014).
Haryadi akan bertemu manajemen manajemen PSIM musim lalu pekan depan. Dia mengharapkan pengurus klub untuk belajar dari dua klub DIY lain, yakni Persiba Bantul dan PSS Sleman. Kekuatan hukum kedua klub tersebut baru berupa akta pendirian pendirian dari notaris.
“Saya ingin belajar dulu dari dua klub tetangga kami,” ujarnya.
Haryadi juga berencana melibatkan para tokoh dan sesepuh PSIM serta beberapa perwakilan dari klub perserikatan. Keterlibatan mereka sangat penting bagi pembahasan pembentukan badan hukum tersebut.
Sementara, wakil PSIM Jogja yang akan menghadiri pertemuan manajer bersama PSSI di Surabaya dalam waktu dekat ini adalah dua staf manajemen PSIM musim lalu, yakni Dwi Irianto dan Iriantoko Cahyo Dumadi.
Terpisah, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menegaskan pihaknya memberi waktu kepada peserta Divisi Utama 2014 untuk lebih mempersiapkan diri.
“Rencana awal pertemuan itu akan kami gelar pekan depan. Tapi akhirnya resmi diundur hingga 27 Januari mendatang,” ucapnya.
Pihaknya hanya akan mengundang tim-tim peserta Divisi Utama yang tak terlibat persoalan dualisme klub. “Jadi, di sisa waktu yang ada, silakan untuk menyelesaikan persoalan internal [dualisme] mereka dulu, baru bicara kompetisi,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
