JOGJA—Dwi Irianto yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama PSIM Jogja menilai persiapan klub musim ini terbilang sangat jauh terlambat.
Seharusnya, pada Januari ini, pengurus klub tak lagi bicara soal persiapan pembentukan manajemen, melainkan sudah harus berbicara tentang pembentukan tim. “Seharusnya, secara teknis, tim sudah harus terbentuk dan menggelar beberapa laga uji coba,” ucapnya, Rabu (15/1).
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Dwi juga telah mengalkulasi kebutuhan dana operasional yang dibutuhkan PSIM selama musim 2014. Jika PSIM hanya menargetkan bertahan di Divisi Utama tanpa menargetkan promosi ke kasta tertinggi, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp3 miliar sampai Rp4 miliar.
Menurtnya Divisi Utama musim 2014 terbilang sangat berat. Hal itu lantaran dari 64 tim peserta, nantinya hanya akan diambil dua klub yang berhak promosi ke Indonesia Super League (ISL). (ari)