SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Kesebelasan PSIM Jogja harus tetap ikut kompetisi meski masih terbelit utang Rp900 juta dan sampai sekarang belum membentuk manajemen baru.

“PSIM harusnya tetap ikut kompetisi 2014 bagaimanapun kondisinya,” tegas Dwi Irianto yang merupakan salah satu tim manajemen musim 2013, Sabtu (23/11/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dwi Irianto mengatakan, jika tidak mengikuti kompetisi 2014, PSIM dipastikan akan degradasi ke Divisi I yang notabene merupakan kompetisi amatir.Terlebih, untuk musim 2015 mendatang, kompetisi amatir, yakni Divisi I, II, dan III akan dilebur menjadi satu yang bertajuk Liga Nusantara.

Ekspedisi Mudik 2024

Kalau sudah begini, lanjutnya, PSIM akan berkompetisi bersama klub amatir DIY lainnya macam Protaba (Bantul), Tunas Jogja (Kota Jogja), Persig (Gunungkidul), Persikup (Kulonprogo) dan Sleman United (Sleman). “Secara pendanaan, mungkin akan lebih mudah, karena disokong APBD, tapi secara gengsi, PSIM ini adalah klub tertua di DIY lo,” kata pria yang akrab dipanggil dengan Mbah Putih ini.

Terpisah, Ketua Umum PSIM Haryadi Suyuti masih optimistis bahwa PSIM akan tetap mengikuti kompetisi 2014. Hingga kini belum terbersit dibenaknya untuk membiarkan PSIM tak mengikuti kompetisi 2014.

Langkah awal yang akan dilakukannya adalah mengumpulkan terlebih dahulu manajemen PSIM 2013. Namun hingga pekan terakhir November ini, ternyata sama sekali belum ada penjadwalan atas pertemuan tersebut. “Secepatnya saya akan kumpulkan manajemen lama, agendanya ya untuk membahas pembentukan manajemen baru untuk 2014,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya