SOLOPOS.COM - Para pemain PSIM melakukan latihan di Stadion Mandala Krida, Jogja, Kamis (19/1/2017) pagi. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

PSIM Jogja mempersiapkan kematangan pemain

Harianjogja.com, JOGJA — Pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto memastikan program pematangan taktik dan penguatan fisik skuatnya akan dioptimalkan hingga tiga pekan ke depan. Alhasil, hingga akhir Februari, tidak akan ada laga uji coba untuk Laskar Mataram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hingga tiga pekan ke depan kami mantapkan. Penguatan kebugaran dan fisik pemain ditangani langsung oleh pelatih fisik Bagya Irianto. Sedangkan di sela-sela latihan fisik saya juga masukkan pembenahan taktik dan strategi,” kata Erwan, Rabu (8/2/2017).

Menurut pelatih asal Magelang ini, latihan peningkatan fisik nantinya tidak hanya dilakukan dengan fitnes dan pengujian di lapangan, namun juga akan ditambah dengan menggelar latihan di pantai. Latihan ini biasa digelar oleh PSIM setiap kali mendekati kompetisi. “Soal waktu nanti menyesuaikan,” terang Erwan.

Sementara dalam tes volume oxigen maximum(VO2 Max)  di Stadion Mandala Krida kemarin pagi, dari 25 pemain PSIM hanya empat yang memenuhi standar dari tim pelatih. Keempat pemain tersebut adalah Andrianto Agung, Dicky Prayoga, Ayub Antoh dan Engkus Kuswaha.

Pelatih fisik PSIM Bagya Irianto menilai wajar terkait banyaknya pemain yang tidak memenuhi standar tes VO2Max. Hal ini dikarenakan, pemain sudah cukup lama tidak menjalani latihan secara rutin.

Dosen UNY ini mengungkapkan, nantinya hasil tes Vo2Max akan digunakan oleh tim pelatih untuk menentukan program latihan selanjutnya. Sejauh ini dari hasil evaluasi dari latihan fitnes dan tes Vo2Max, Bagya mencatat, kekuatan otot para pemain cukup baik. Hanya saja untuk kecepatan, kelincahan dan daya tahan masih berada di bawah standar.

“Untuk itu harus kami tingkatkan. Kami maksimalkan waktu yang ada untuk mengoptimalkannya,” harapnya.

Tambah pelatih

Sementara manajemen PSIM kemarin resmi merekrut pelatih baru berlisensi B AFC, Ananto Nurhani. Eks pelatih Popwil DIY ini akan membantu Erwan Hendarwanto dalam meracik tim.

Ketua Umum PSIM Agung Damar Kusumandaru berharap agar kerja sama antara Ananto dan Erwan nantinya mampu mengangkat prestasi dan potensi pemain lokal yang ada.

Anggota DPRD Jogja ini mengungkapkan, jika nantinya PSSI mensyaratkan harus menggunakan pelatih berlisensi B AFC maka, pihaknya akan mendaftarkan Ananto sebagai pelatih kepala.

“Tapi, di tim nantinya bersama-sama dengan mas Erwan, mas Didik dan Pak Bagyo dalam menangani tim,” tandas Agung.

Erwan sendiri mengaku tidak mempermasalahkan perihal masuknya Ananto. Sebab, selama ini sosoknya yang sudah dikenal oleh warga Jogja. Diharapkan keberadaan Ananto akan menyelesaikan masalah administrasi berupa lisensi kepelatihan yang akan jadi penghambatnya pada kompetisi musim ini. Selain itu, dengan adanya Ananto, Erwan berharap kosentrasinya untuk menyiapkan tim bisa 100 persen.

“Dia sudah mulai bergabung dengan kami. Kami berharap kerja sama ini bisa berjalan optimal,” harap Erwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya