SOLOPOS.COM - Logo PSIM (JIBI/Harian Jogja/Dok)

PSIM Jogja yang tergabung dalam tim Pra PON DIY dipersiapkan.

Harianjogja.com, JOGJA-Meski belum semua calon pemain PSIM Jogja yang tergabung dalam tim Pra PON DIY kembali dari liburnya, tim pelatih PSIM Jogja tetap memulai rangkaian program fisik intensif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program itu merupakan bagian dari skema pembentukan tim PSIM Jogja tahap lanjut, yang rencananya akan digelar hingga menjelang kick off Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 akhir April mendatang.

Memang, dalam latihan fisik yang digelar Rabu (30/3/2016) pagi di Stadion Mandala Krida itu, tercatat hanya diikuti oleh 22 pemain saja. Padahal jumlah keseluruhan pemain yang harusnya mengikuti latihan tersebut adalah 29 orang.

Diungkapkan Pelatih Fisik PSIM Jogja Bagyo Irianto, program yang dijalankannya secara intensif itu merupakan bagian penting dalam pembentukan sebuah tim sepakbola. Dikatakannya, mulai awal pekan ini dirinya sudah memberlakukan latihan fisik dasar kepada 29 orang calon pemain PSIM Jogja.

Ia mengaku, materi latihan fisik yang diberikannya kali ini sedikit berbeda dengan yang biasa ia terapkan di PSIM Jogja musim-musim sebelumnya. Lantaran keputusan manajemen ikut serta dalam turnamen ISC 2016 baru sekitar dua bulan lalu, maka pihaknya pun baru bisa menerapkan latihan fisik pekan ini setelah skuat terisi.

“Kalau masih seleksi saya bebani latihan fisik, kasian juga. Padahal, idealnya latihan ini harus diberikan 2-3 bulan sebelum kick off,” terang Bagyo saat ditemui usai latihan PSIM Jogja di Stadion Mandala Krida, Rabu (30/3/2016) pagi.

Bagyo menambahkan, sebenarnya rangkaian latihan fisik dasar itu sudah dimulainya sejak Sabtu (26/3/2016) lalu. Ketika itu, dirinya sudah menerapkan latihan untuk kecepatan dan kelincahan. Tapi lantaran jumlah pemain yang hadir belum lengkap latihan itu pun tak bisa diterapkannya secara maksimal. Sedangkan untuk latihan kali ini, pihaknya menerapkan latihan fisik untuk meningkatkan potensi strength (kekuatan otot).

Rencananya, latihan fisik dasar ini akan ia gelar hingga pertengahan pekan depan. Barulah setelah itu, ia akan melanjutkannya dengan latihan fisik khusus.

“Latihan fisik khusus itu sudah mengarah ke kecepatan gerak, power, agility, dan daya tahan tubuh,” imbuh Bagyo.

Ia menambahkan, setidaknya dua pekan sebelum kick off digulirkan, porsi latihan fisik itu akan ia kurangi sedikit demi sedikit. Di masa itu, skuat akan disibukkan dengan pemantapan skill dan teknik saja. “Bisa juga diisi dengan laga-laga uji coba,” sarannya.

Terpisah, Pelatih Kepala Erwan Hendarwanto mengakui, latihan fisik yang digelarnya itu memang terbilang mepet dan optimal. Oleh karena itulah, ia mengharapkan kepada semua pemainnya untuk mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan. “Untuk kali ini, mereka absen saya toleransi. Lagi pula kali ini yang absen adalah pemain Pra PON DIY semua. Tapi untuk latihan selanjutnya, semua pemain harus hadir,” tegasnya.

Pasalnya, ia menargetkan kerangka tim bisa terbentuk setidaknya hingga pekan ini. Itulah sebabnya, ia pun enggan menunggu kehadiran pemain baru. Dirinya kini hanya ingin fokus dengan pemain yang ada sekarang dengan harapa bisa mengejar target pembentukan kerangka tim tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya