SOLOPOS.COM - Logo PSIM (JIBI/Harian Jogja/Dok)

PSIM Jogja mewacanakan kontrak jangka panjang kepada pemain

Harianjogja.com, JOGJA — Diberlakukannnya batasan usia maksimal 25 tahun pada kompetisi Divisi Utama 2017 membuat wacana kontrak jangka panjang untuk pemain PSIM Jogja semakin kuat.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Langkah penyodoran kontrak jangka panjang dinilai efektif untuk mencegah hengkangnya sejumlah pemain potensial di Laskar Mataram ke klub lain.

Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto mengatakan, rencana kontrak jangka panjang sejauh ini masih sebatas wacana. Sebab, kekuatan finansial manajemen Laskar Mataram masih mengalami kendala.

Pelatih yang juga sempat menangani PSIM pada ISC B 2016 ini bahkan mengungkapkan, pemberlakuan kontrak jangka panjang juga sempat mengemuka jelang turnamen di bawah PT GTS tersebut.

“Namun, karena masalah finansial rencana ini tidak bisa diterapkan. Untuk lebih detailnya masalah ini silakan tanya manajemen,” ujar pelatih asal Magelang ini kepada Harianjogja.com, Rabu (11/1/2017).

Erwan mengungkapkan dari lima belas pemain lama PSIM yang dipertahankan, kesemuanya memiliki potensi untuk dikontrak jangka panjang. Hal ini terjadi karena rata-rata pemain PSIM masih berusia 23 tahun.

Meski demikian, Erwan menyatakan dirinya saat ini tidak akan berkomentar banyak mengenai kontrak jangka panjang, ia memilih untuk menyiapkan latihan perdana dan pembentukan tim dalam waktu dekat.

Rencananya, sebanyak 15 pemain lama PSIM asal Jogja mulai berlatih pada Senin (16/1/2017) mendatang. Meski dipanggil untuk mengikuti latihan, Erwan memastikan tidak semua pemain akan dipertahankan pada musim mendatang.

Para pemain tersebut akan dilihat kondisi terakhir dan kesiapannya dalam memperkuat skuat Laskar Mataram musim depan. Sedangkan mengenai seleksi pemain dari perkumpulan klub di bawah PSIM, Erwan menandaskan hal ini akan dibahas lebih lanjut dengan manajemen.

“Untuk materi latihan sendiri lebih kepada penjagaan kondisi. Kami tidak berani langsung melakukan laga uji coba, karena kami harus melihat dulu perkembangan terakhir para pemain,” papar Erwan.

Terpisah, Ketua Umum PSIM Agung Damar Kusumandaru mengatakan rencana kontrak jangka panjang untuk pemain masih sebatas wacana karena adanya kendala finansial yang dihadapi oleh manajemen.

Oleh sebab itu, saat ini manajemen sedang berupaya sekuat mungkin untuk memagari para pemain potensial agar tetap berbaju PSIM pada musim mendatang.

“Kami upayakan mereka tetap bertahan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya